Berita Bekasi
Bangun Rasa Persaudaraan, Wali Kota Bekasi dan Wakilnya Sumbang Gaji Pertama untuk Korban Banjir
Untuk itu, kata Tri Adhianto, ia bersama Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyumbangkan gaji pertama mereka untuk warga terdampak banjir.
Aksi bersih sekolah yang sudah dilakukan sejak Rabu (5/3/2025) itu ditargetkan rampung pada Kamis (11/3/2025).
"Sementara ini kondisi baru 30 persen, kami baru bisa masukin beberapa barang ke ruangan dan sampai hari ini anak-anak masih kami minta tolong bantuannya untuk beres-beresin meja kursi kelas masing-masing," ucapnya.
Lala menuturkan meskipun adanya penundaan ujian, namun aktivitas belajar mengajar tetap dilakukan secara daring dan bergantian waktu.
Selanjutnya perempuan yang ditemui mengenakan kacamata itu berharap kedepannya SMA Negeri 21 Bekasi dapat menggunakan gedung baru.
"Yang pertama sih ini kan kondisinya kami sewa (Gedung sekolah) dan InsyaaAllah tahun ini dari Provinsi Jawa Barat akan memberikan kami tanah beserta membangun gedungnya di kawasan bebas banjir. Insya Allah nanti kami akan pindah," pungkasnya.
Sementara seorang siswi kelas 12, Ziah, menyampaikan rasa sedih karena harus menunda jadwal ujian.
Terlebih ia juga sedih melihat kondisi sekolahnya dipenuhi lumpur.
Ia pun berharap banjir serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Sedih pasti karena ditunda ujiannya, harapannya ya biar tidak banjir lagi ya disini," singkat Ziah.
Bangun rumah panggung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berubah pikiran tidak akan merelokasi rumah warga yang terdampak banjir di bantaran sungai, salah satunya perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, pihaknya justru akan mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk membuat konsep rumah panggung untuk warga yang terdampak banjir.
“Tidak dilakukan relokasi, justru pak gubernur menyampaikan yuk bangun rumah yang ada di PGP tapi dengan ketinggian lebih dari 2,5 meter. Jadi rumahnya berbentuk panggung, bawah kosong aja, baru kemudian di atasnya untuk dihuni warga masyarakat,” kata Tri saat ditemui di kawasan gedung Pemkot Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (7/3/2025).
Tri menjelaskan selanjutnya ia dengan jajaran akan segera melakukan komunikasi dengan para warga yang terdampak tersebut terkait rencana pembangunan rumah panggung.
“Kan baru diputuskan mulai hari ini, mudah-mudahan kalau dalam situasi yang kita tenang, rumahnya sudah bersih, baru kita akan data dari rumah ke rumah,” ucapnya.
| Gedung Islamic Center Tambun Bekasi Mangkrak, Warga Usul Dijadikan RSUD atau Perumahan Subsidi Saja |
|
|---|
| Dipercaya Nahkodai DPC PA GMNI Kota Bekasi, Heri Purnomo Ingin Kerja Nyata, Berpihak kepada Rakyat |
|
|---|
| Pemkot Bekasi Tak Lagi Anggarkan Pengadaan Kendaraan Dinas di 2026, Diganti Sewa Mobil Listrik |
|
|---|
| Pencuri Kabel Gorunding Rel KA di Cikarang Barat Bekasi Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara |
|
|---|
| Waduh! Sejumlah Mal dan Pusat Perbelanjaan di Kota Bekasi Tutup, Begini Respon Wali Kota |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Bekasi-dikepung-banjir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.