Berita Artis

Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Dirut PFN, Sutradara Joko Anwar: Enggak Cocok, Belum Ada Pengalaman

Ifan Seventeen yakin mampu menjadi Dirut PT PFN, dengan tujuan membantu industri perfilman Indonesia menjadi lebih maju lagi.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
Kompas.com/Revi C Rantung
DIRUT PT PFN --- Ifan Seventeen yakin mampu menjadi Dirut PT PFN, dengan tujuan membantu industri perfilman Indonesia menjadi lebih maju lagi. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Musisi Ifan Seventeen akhirnya buka suara setelah ditunjuk oleh Kementerian BUMN menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Lewat unggahannya di instagram, Ifan Seventeen siap untuk mengenalkan kembali PFN kepada masyarakat setelah lebih dari dua dekade berjuang dan bertahan sebagai anak perusahaan BUMN.

"Setelah lebih dari dua dekade berada dalam bayang-bayang, hari ini rakyat Indonesia akhirnya mulai kembali berkenalan dengan PFN," tulis Ifan Seventeen, Jumat (14/3/2025).

"PFN sebuah perusahaan BUMN yang selama ini berjuang dalam kesunyian, bertahan dengan segala daya dan upaya agar tetap menjadi bagian dari perjalanan perfilman nasional," tambahnya.

Baca juga: Jaga Amanah Besar Sebagai Wamen Kebudayaan, Giring Ganesha Tak Mau Kecewakan Presiden Prabowo

Ifan Seventeen pun mengenalkan dirinya sebagai Dirut baru PT PFN. Ia menerima tawaran tersebut karena ingin mengabdi kepada Negara Indonesia.

"Saya, Riefian Fajarsyah, atau lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, dengan segala kerendahan hati, telah diberikan amanah besar untuk mengabdi kepada bangsa sebagai Direktur Utama PFN," ucapnya.

Suami Citra Monica itu menyadari ditunjuknya ia menjadi Dirut PT PFN menimbulkan pro kontra, serta tanda tanya besar dari masyarskat, khususnya penggiat perfilman Indonesia.

"Saya sadar bahwa banyak pertanyaan muncul dari berbagai kalangan tentang bagaimana seorang yang berasal dari dunia musik kini memegang tanggung jawab tertinggi di sebuah institusi perfilman milik negara," tulisnya.

"PFN bukan sekadar tentang siapa yang memimpinnya, melainkan tentang bagaimana industri perfilman dan konten di indonesia kini mulai menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya membangun sumber daya manusia kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi hingga ke level internasional," tambahnya.

Ifan Seventeen yakin mampu menjadi Dirut PT PFN, dengan tujuan membantu industri perfilman Indonesia menjadi lebih maju lagi.

"Saat ini momentum kebangkitan, melangkah maju penuh keyakinan; film, konten, karya audiovisual menjadi salah satu senjata terkuat membangun karakter identitas bangsa sekaligus menjadi credential asset," tulis Ifan Seventeen.

"Semoga PFN menjadi rumah besar bagi para sinens kreator konten, pekerja industri kreatif di indo, bismillah," tambahnya. 

Sementara itu, sutradara kondang Joko Anwar buka suara terkait ditunjuknya Ifan Seventeen menjadi Dirut PT PFN, yang ia rasa sangatlah tidak cocok.

"Setelah jelas visi misinya dari PFN, baru ketahuan Ifan Seventeen tidak cocok atau tidak cocok banget jadi Dirut (PFN), gue nggak bilang cocok ya," kata Joko Anwar di kanal youtube Kemal Pahlevi.

Ketidakcocokan itu diakui Joko karena pengalaman Ifan Seventeen di industri perfilman yang belum mumpuni.

Joko saja merasa belum layak duduk jadi Dirut PFN meski sudah puluhan tahun berkarya.

"Produksi film atau perusahaan yang menangani film itu sangat kompleks. Gue 20 tahun di industri film masih merasa belum cukup paham, apalagi orang yang belum punya cukup pengalaman di bidang ini," ucap Joko Anwar.

(Sumber : Warta Kota/Arie Puji Waluyo/ARI)


 

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved