PDIP vs Jokowi

Gerah karena Terus Diserang, Jokowi: Difitnah Saya Diam, Dimaki-maki Saya Diam, Tapi Ada Batasnya

Jokowi tampaknya sudah mulai gerah atas beragam tudingan miring dari kubu PDIP ke dirinya.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
ADA BATASNYA - Presiden ke-7 RI Jokowi saat ditemui di kediaman pribadi di Banjarsari, Solo, Jateng, Rabu (5/3/2025) lalu. Jokowi tidak meladeni serangan kapada dirinya. Namun dia mengingatkan semua ada batasnya. "Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya,” tuturnya. 

Sebelum berbicara hal tersebut, Hasto mengaku lebih dulu bertanya pada Jokowi sekaligus menguji keseriusan Jokowi untuk mencalonkan Gibran dan Bobby sebagai wali kota dari PDIP. 

Hasto mengatakan bahwa saat itu Jokowi sampai bingung dengan pertanyaan Hasto tersebut.

Hasto kemudian menjelaskan jika Gibran dan Bobby menjadi wali kota maka otomatis akan menjadi pejabat negara dan menjadi sorotan publik.

Menurutnya hal itu akan sangat rawan terhadap berbagai bentuk gratifikasi suap dan berbagai tindakan korupsi lainnya.

Hasto mengaku saat itu Jokowi sempat termenung hingga terusik oleh pertanyaan Hasto.

Hasto juga menjelaskan maksud pertanyaannya kepada Jokowi untuk mengingatkan terkait adanya kerawanan politik.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved