Angin Puting Beliung di Bekasi

Angin Puting Beliung Juga Menerjang Atap SDN Telajung 04 Cikarang Barat, Tiga Ruang Kelas Rusak

Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi juga telah mendatangi lokasi kejadian SDN Telajung 04 Cikarang Barat yang dilanda angin puting beliung.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
ATAP SEKOLAH RUSAK --- Kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri Telajung 04, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pasca diterpa angin puting beliung pada Selasa (18/3/2025). Akibat kejadian itu mengakibatkan atap tiga ruang kelas rusak. 

Mobil akhirnya mendarat di sawah. Akibat kejadian ini, bodi depan dan samping mobil penyok, serta kaca depan pecah.

“Enggak ada korban," ujarnya.

Sebelum mendarat di sawah, mobil tersebut sempat menghantam pepohonan bambu dan melintasi sisa tembok pembatas yang sudah rubuh.

Setelah puting beliung mereda, sekitar tiga menit kemudian, keempat penumpang berhasil keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

Saat berada di luar mobil, Sanin melihat bahwa angin puting beliung juga merobohkan sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) yang tak jauh dari lokasi mereka.

“Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin,” katanya.

Pada Selasa siang, kendaraan itu telah dievakuasi dari sawah menggunakan satu alat berat dengan cara ditarik menggunakan tali sling.

Puluhan bangunan rusak dan mobil terlempar akibat diterjang angin puting beliung di Kp telajung RT 002 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Senin (17/3/2025) malam.

Atap bangunan rumah terbang diterpa angin, lalu sejumlah mobil terlempar akibat angin puting beliung tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan kejadian angin puting beliung mangakibatkan kerusakan pada bagian atap rumah, sekolah dan juga merusak dua unit kendaraan roda empat.

Hasil asesment, sebanyak 30 rumah dan satu rusak pada bagian atap, satu gudang limbah rusak ringan, warung kopi rusak ringan, satu unit Tower BTS roboh, dua tiang listrik beton patah dan unit kendaraan terhempas sejauh 30 meter ke kebun kosong serta enam pohon tumbang.

"Tim sejak malam sudah ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi kerusakan," kata Dodi pada Selasa (18/3/2025).

Dodi menjelaskan, akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa ataupun luka. Untuk kerusakan tower BTS dan tiang listrik sedang dalam penanganan oleh pihak yang terkait provider tower BTS dan PLN.

Sejak malam, BPBD juga telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak, menyiapkan tenda darurat, serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat untuk warga yang membutuhkan.

“Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan,” katanya. (maz) 


 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved