3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI

Gugur Dalam Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung, Bripka Petrus Tinggalkan Bayi Berusia 6 Bulan

Bripka Petrus Apriyanto tewas tinggalkan satu anak berusia 6 bulan. Bripka Petrus adalah salah satu polisi yang tewas ditembak oknum TNI AD di Lampung

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
TIGA POLISI TEWAS DITEMBAK --- Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah insiden baku tembak dengan pelaku judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. 

Sosok Oknum Anggota TNI Pelaku Penembakan 3 Polisi

Berikut sosok oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan 3 polisi saat gerebek sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

Diketahui 3 polisi yang gugur dalam penembakan tersebut yakni, Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan tiga polisi telah menyerahkan diri dan ditahan.

Terduga pelaku penembak tersebut diduga merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dikutip dari TribunSumsel.com, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Keduanya sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, terkait sudah ditahannya terduga pelaku penembakan.

"Benar sudah ditahan," ujar Eko, Selasa (18/3/2025).

Sementara Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh. 

 "Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.

Polda Lampung-Korem 043 Gatam Join Investigasi Peristiwa

Polda Lampung dan Korem 043 Gatam melakukan join investigasi untuk membuat terang peristiwa penembakan terhadap tiga personel Polri. 

Ketiganya yakni Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

"Ketiganya ditembak dalam peristiwa tersebut. Kami saling melengkapi informasi dan kegiatan ini dilaksanakan bersama join investigasi untuk membuat terang peristiwa tersebut," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, saat diwawancarai Tribun Lampung di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025). 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved