DPRD Kota Bekasi

Puluhan Orang Tak Dikenal Acak-acak DPRD Kota Bekasi Kompak Pakai Kaos Hitam, Siapa Mereka?

Tidak hanya itu, tempat tisu hingga papan nama Wali Kota Bekasi dan Ketua DPRD Kota Bekasi terlihat berserakan di lantai.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
KANTOR DPRD DIGERUDUK - Puluhan orang tidak dikenal memaksa masuk kantor DPRD Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur pada Selasa (25/3/2025). Berdasarkan video yang diterima TribunBekasi, puluhan orang itu nampak berdiri di meja para dewan yang kerap digunakan untuk rapat paripurna. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Puluhan orang tidak dikenal memaksa masuk Kantor DPRD Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur pada Selasa (25/3/2025).

Berdasarkan video yang diterima TribunBekasi, puluhan orang tak dikenal itu nampak berdiri di meja para dewan DPRD Kota Bekasi yang kerap digunakan untuk rapat paripurna.

Tembok hingga kursi di ruangan DPRD Kota Bekasi tersebut terlihat dicoret-coret menggunakan cat pylox.

“Tolak UU TNI, Tolak,” tulis dalam coretannya.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Berharap Ada Tambahan Anggaran untuk KPA

Tidak hanya itu, tempat tisu hingga papan nama Wali Kota Bekasi dan Ketua DPRD Kota Bekasi terlihat berserakan di lantai.

Sejumlah orang yang terlihat mendominasi mengenakan kaos berwarna hitam itu juga berorasi.

Pantauan TribunBekasi di lokasi, tembok pintu masuk Kantor DPRD Kota Bekasi penuh coretan.

Selain itu lantai Kantor DPRD di bagian pintu masuk dicoret juga.

“Batalkan UU TNI dan tolak RUU Polri,” tulis dalam coretan.

Sementara para petugas dari Polisi, Satpol PP, dan TNI masih berjaga di sekitar kantor DPRD Kota Bekasi.

Tolak Pengesahan UU TNI

Sejumlah mahasiswa Universitas Bhayangkara menggelar aksi tolak UU TNI di Gedung DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur pada Senin (24/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Mereka yang berjumlah lebih kurang 40 orang nampak menggelar aksi persis di gerbang utama gedung DPRD Kota Bekasi.

Selama aksi, mereka juga membawa sejumlah spanduk dan kertas karton yang berisi kalimat penolakan terhadap UU TNI.

Spanduk itu dibentangkan mereka di depan pintu gerbang DPRD yang dijaga personel gabungan, yakni Polri, TNI, dan Satpol PP.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved