Tabrakan Panther vs Bus di Duduksampeyan, 7 Anggota Rombongan Umroh Asal Tuban Meninggal Dunia

TRIBUNBEKASI.COM, LAMONGAN - Tabrakan antara Isuzu Panther dan bus Rajawali Indah terjadi di Jalan Raya Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (10/4/2025) pagi.

Kecelakaan maut ini menewaskan 7 penumpang Isuzu Panther yang merupakan rombongan umrah asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Mobil Isuzu Panther nomor polisi DK 1157 FCL tersebut melaju dari barat ke timur dan bertabrakan dengan bus Rajawali Indah nomor polisi S7707 UA yang melaju arah berlawanan. 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, mobil Isuzu Panther ini ditumpangi rombongan jamaah umroh. Tujuh korban meninggal dunia adalah penumpang dan pengemudi Isuzu Panther.

Kerasnya tabrakan kedua kendaraan menyebabkan bodi Isuzu Panther remuk hingga ringsek setengah bagian kendaraan. Sementara bus Rajawali Indah juga ringsek di bagian depan. 

Sopir bus mengalami patah kaki sedankan kondektur bus terluka.

Kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Isuzu Panther rombongan jamaah umrah dari Tuban melaju arah Lamongan (barat ke timur). 

Di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Isuzu Panther diduga mengalami selip. Ban Isuzu Panther melebihi marka jalan dan mobil oleng ke kanan.

Saat yang sama, dari arah berlawanan melaju bus Rajawali Indah nomor polisi S7707 UA yang dikemudikan Suwarno, asal Tuban.

Diduga, kedua kendaraan tak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan adu banteng.

"Posisi saya di tengah, habis narik (uang) dari penumpang, tiba-tiba penumpang teriak lalu bruak terjadi tabrakan," kata Eko Prakoso, kondektur bus Rajawali Indah.

Saat kecelakaan terjadi, Isuzu Panther mengangkut 7 penumpang termasuk sopir. Sementara bus Rajawali Indah berisi sekitar 15 penumpang.

"Sopir bus patah kaki, dan kernet dilarikan ke rumah sakit," kata Eko.

Salah satu saksi mata Tiyaya mengatakan, Isuzu Panther oleng hingga menghantam bus dari arah berlawanan. Ada tujuh orang di dalam mobil, diantaranya, anak kecil.

"Semuanya meninggal yang ada di dalam mobil itu tadi, tumpuk jadi satu, sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik," tambahnya.