Kecelakaan Maut
Menantang Maut, Mobil BRV Nekat Lawan Arah di Tol Pemalang, Akhirnya Menabrak Bus Suporter Persebaya
Aksi menantang maut dipertontonkan pengemudi mobil Honda BRV nopol F 1859 MO di tol Batang di jalur arah Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, PEKALONGAN -- Aksi menantang maut dipertontonkan pengemudi mobil Honda BRV nopol F 1859 MO di tol Pemalang-Batang di jalur arah Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Mobil tersebut nekat melawan arah dan melakukan manuver-manuver berbahaya di antara mobil yang melaju arah Jakarta.
Setelah sekitar 13 km menantang maut, mobil Honda BRV tersebut bertabrakan dengan bus pengangkut suporter Persebaya yang hendak ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Tabrakan ini menyebabkan penumpang BRV meninggal dunia sedangkan pengemudinya terluka parah.
Narasi yang muncul di media sosial, mobil Honda BRV nopol F 1859 MO diduga mengangkut rokok ilegal.
Aksi pengemudi mobil Honda BRV nopol F 1859 MO menantang maut di jalan tol di wilayah Kabupaten Pekalongan, Jateng, ini terekam kamera dan jadi viral di media sosial.
Rekaman tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya adalah akun @jabodetabek24info, Sabtu (12/4/2025).
Dalam tayangan itu terlihat mobil melaju kencang berlawanan arah di lajur cepat jalan tol sebelum akhirnya mengalami kecelakaan, adu banteng dengan bus Fransindo Trans nopol W 7842 UO yang melaju di jalur yang benar.

Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat menjelaskan kronologi awal mula mobil Honda BR-V yang berisikan dua orang, satu pengemudi dan satu penumpang, melawan arah di ruas Pemalang-Batang, Pekalongan hingga menyebabkan kecelakaan.
“Awalnya Honda BR-V ini melaju dari arah timur menuju ke arah barat. Setelah melintasi wilayah Pekalongan, mobil itu kemudian tiba di KM 319,” kata Rony, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/4/2025).
Rony melanjutkan, mobil Honda BR-V sempat singgah di rest area sekitar tujuh menit. Namun, berdasarkan penyelidikan dan keterangan petugas rest area pengemudi tidak turun dari mobil.
“Sekitar tujuh menit kemudian mobil tersebut keluar rest area namun menggunakan akses masuk. Jadi pengemudi ke arah jalur yang sama yaitu jalur B, jalur Semarang-Jakarta dengan cara melawan arus menggunakan jalur dua atua jalur cepat,” katanya.
Rony mengatakan, mobil Honda BR-V melaju secara contraflow atau melawan arus kurang lebih hingga 13 KM. “Sampai di KM 332, ada bus yang melaju dari arah timur ke arah barat. Kecelakaan pun tidak dapat dihindari,” ucap Rony.
Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang Honda BR-V meninggal dunia, sementara pengemudi dalam keadaan kritis. Adapun untuk pengemudi dan penumpang bus semuanya dinyatakan selamat.
Rony melanjutkan, hingga saat ini penyebab kecelakaan masih didalami oleh petugas kepolisian. “Untuk penyebabnya masih kita lakukan pengecekan, apakah yang bersangkutan menggunakan narkoba atau dalam pengaruh minuman keras. Hal ini masih kita komunikasikan dengan pihak rumah sakit,” kata Rony dikutip dari Kompas.com.
ABG 15 Tahun Setir Mobil Tabrak Tiga Pengendara Motor, Seorang Korban Driver Ojol Tewas |
![]() |
---|
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Probolinggo Sempat Berpesan Ingin Dimakamkan di Panti Jember |
![]() |
---|
Sosok Tiga Pemuda Korban Kecelakaan Maut Tol Lampung, Aktif Sebagai Pengurus Remaja Masjid di Depok |
![]() |
---|
11 Ustazah Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Purworejo, Siswa dan Wali Murid Gelar Salat Gaib |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang di Purworejo, Truk Timpa Angkot Rombongan Takziah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.