Investasi Bodong

Jadi Korban Arisan dan Investasi Bodong, Emak-Emak Datangi Polrestro Bekasi, Kerugian Capai Rp 5 M

Menurut para korban, selain uang modal, mereka juga sempat diminta membayar biaya administrasi (ADM) di awal sebesar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
KORBAN ARISAN BODONG - Puluhan emak-emak diduga korban arisan dan investasi bodong mendatangi SPKT Polres Metro Bekasi pada Senin (14/4/2025). 

Hingga akhirnya, para korban mendatangi Polres Metro Bekasi untuk melaporkan kasus ini.

"Kalau berharap uang kembali, sepertinya udah nggak mungkin. Tapi setidaknya, dia punya itikad baik untuk muncul dan bertanggung jawab," pungkas Sakinah.

Korban lainnya, bernama Firda Ramadhani Putri (24) mengaku ikut arisan pada akhir 2024.

Baca juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Diperiksa Penyidik KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, 19 Remaja Kejar-Kejaran dengan Polisi, Diduga Hendak Tawuran

Ia tergiur ikut karena temannya pun ikut dan banyak muncul iklan di instagram.

"Saya ikut Rp 6 jutaan, belum (dapat) harusnya bulan ini dapat," katanya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa membenarkan adanya laporan korban arisan bodong.

"Iya satu korban laporan ke Polres kemarin, hari ini juga ada datang buat laporan," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved