Luna Maya Resah saat Minta Royalti tapi Ditolak Produser, Harusnya Ada Pembahasan Ulang

TRIBUNBEKASI.COM — Aktris Luna Maya mengaku resah terkait tidak adanya royalti bagi pemain film di industri perfilman Indonesia.

Keresahan itu muncul karena Luna Maya tidak mendapatkan bagian atau royalti, saat film yang pernah ia bintangi diputar ulang dan berkali-kali di TV dan OTT (Over The Top)

"Ini keresahanku sebagai aktris dari dulu. Entah kenapa gak pernah dibahas," kata Luna Maya kepada Wartakotalive.com, jejaring berita TribunBekasi.com.

Luna Maya menganggap jika film yang pernah dibintanginya sudah turun dari layar bioskop dan diputar ulang oleh produser baik di TV atau OTT, maka terjadilah proses bisnis kembali.

Seharusnya, kata Luna Maya, dirinya bisa mendapatkan bagian, karena ia yang jadi seorang pemeran dan paling depan melariskan film tersebut, ketika berada di ranah bioskop Indonesia.

"Aku pernah masukkan itu (royalti) ke dalam kontrak atau kesepakatan ulang. Tapi ditolak dong pastinya sama produser," ucap wanita berusia 41 tahun tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pegawai SMA Negeri 20 Kota Bekasi Diduga Lakukan Pungli Berkedok THR ke Siswa-Siswi

Baca juga: Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Diperiksa Penyidik KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Tunangan Maxime Bouttier ini justru terancam posisinya tergantikan oleh orang lain jika ngotot memasukkan poin royalti dalam kontrak.

Poin royalti yang dimaksud Luna adalah, ia kembali mendapatkan honor jika film yang ia bintangi diputar ulang produser di platform lain.

"Ya mereka bilang tidak bisa ada poin itu di dalam kontrak. Katanya kalau tidak mau, ya akan diganti sama artis lain," jelasnya.

Padahal di dalam kontrak itu, Luna Maya Sugeng tidak meminta royalti besar atau yang sama, seperti ia dapatkan sesuai tarif penerimaan project.

"Aku tidak minta sama dengan honor utama, cuma sepersekian persen lah," ungkapnya.

Menurut Luna permintaan royalti adalah hal yang wajar, karena seorang aktor atau aktris, tidak memiliki jam kerja yang pasti.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, 19 Remaja Kejar-Kejaran dengan Polisi, Diduga Hendak Tawuran

Baca juga: Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Tangkap Pengedar Narkotika di Ciracas, Sita 5 Kilogram Ganja

"Kalau film kan kadang bisa dari pagi sampai malam. Kalau sinetron kejar tayang bisa syuting 24 jam malah. Belum lagi dulu kami tidak punya jaminan kesehatan, baru belakangan aja dapat dari BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.

Disisi lain, royalti perfilman juga penting bagi Luna Maya untuk kehidupan seorang aktor atau aktris di masa tua.

Luna Maya merasa banyak aktor dan aktris senior, yang hidup susah.