Viral Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Tangan Kirinya Meraba Bagian Sensitif

Seorang dokter kandungan di Garut, Jabar, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Video rekamannya viral

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
Instagram @drg.mirza
DOKTER KANDUNGAN LECEHKAN -- Foto tangkapan layar dari akun Instagram @drg.mirza yang menunjukkan dokter kandungan di Garut diduga mekakukan pelecehan ke pasiennya saat melakukan pemeriksaan USG. Dokter yang diketahui berinisial MSF itu kini menghilang dan sedang diburu polisi, anggota DPR Ahmad Sahroni minta polisi tangkap dalam 1x 24 jam jika tidak maka Kapolres Garut harus diganti. (Instagram/ @drg.mirza) 

Sebab kata Mirza dalam video tersebut, durasi gerakan tangan pelaku terbilang lama.

"Durasi video tadi lama lho, jadi gak bisa dikatakan ketidaksengajaan," katanya.

Bukan hanya satu pasien saja, dari hasil informasi yang diterima Mirza ternyata pelaku memang sudah menjadi buah bibir.

"Ternyata oknum dokter ini sudah rame di Garut," katanya.

Kesaksian seorang korban pun hampir sama dengan yang dialami pasien di video.

Dilihat dari capture chat postingan dokter Mirza, ada wanita yang mengaku menjadi korban dokter kandungan di Garut tersebut dua tahun lalu.

"Iya dok 2023 kejadian saya waktu itu ke bidan kebetulan ada dr spognya dia. Dari awal udah aneh mungkin karena saya sendiri ya gak didampingi suami," katanya.

Dia mengaku dokter kandungan di Garut itu meminta nomor WhatsApp.

"Dia minta WA blabla, ngajak jalan ini itu," katanya.

Pelaku juga mengiming-imingi USG gratis.

"Udah kamu cek ke klinik saya gak usah bayar, kliniknya deket alun-alun aku tiap bulan sama ibu cek. Tapi dilecehin, payudara saya dimainin saya juga ditahan kayak di video itu pake tangan tetap aja tangan dokter Iril mainin," katanya.

Rekaman CCTV Jadi Bukti

Video aksi dokter kandungan di Garut ini serta kisah dibaliknya juga diunggah oleh akun Facebook bernama Silva Lee, Senin (14/4/2025).

Dalam unggahannya, Silvia menuliskan kronologi yang cukup mengejutkan.
 
Di mana katanya, korban dalam video itu mengaku mengalami pelecehan saat menjalani pemeriksaan USG di Klinik KH, Garut.

Peristiwa bermula pada 24 Juli 2024, saat korban menjalani USG kedua.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved