Viral Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Tangan Kirinya Meraba Bagian Sensitif
Seorang dokter kandungan di Garut, Jabar, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Video rekamannya viral
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
Saat itu dokter kandungan tersebut sempat memasukkan jari ke dalam bra korban dengan dalih ingin memeriksa kondisi perut bagian atas.
Dokter kandungan itu juga menawarkan layanan persalinan secara pribadi.
Korban mengaku saat itu berusaha tetap berpikir positif, meski hatinya tak tenang.
Puncaknya terjadi pada USG ketiga, pada 24 September 2024.
Ketika usia kehamilan korban memasuki minggu ke-37, dokter tersebut menyarankan pemeriksaan pembukaan.
Menurutnya suster sempat membantu membuka sebagian celana korban.
Namun setelah itu justru terjadi tindakan yang membuat korban makin tidak nyaman.
Dokter kandungan tersebut meraba dan mengelus area sensitif pasien.
Korban sempat menepis tangan sang dokter, namun kebingungan dan ketakutan membuatnya bungkam saat itu.
Akun Silva Lee juga mengunggah bukti bukti berupa video saat pemeriksaan USG.
Setelah unggahan viral, sejumlah warganet lain turut angkat bicara.
Seorang netizen menyebut perilaku tidak pantas dokter kandungan di Garut itu sudah lama dicurigai oleh pihak klinik.
Bahkan, kabarnya kamera CCTV dipasang diam-diam karena laporan dugaan pelanggaran sebelumnya oleh dokter kandungan tersebut.
CCTV dipasangan diam-diam sebagai bukti jika dokter kandungan tersebut kembali melakukan aksi bejatnya.
“Guys buat yang nanya: “ok ga ada asisten bidan atau perawat?” ada kok guys tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada “target”. Kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi,” tulis akun tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Wali Kota Prabumulih Minta Maaf, Hadiahi Motor Listrik untuk Kepsek dan Satpam SMPN 1 |
![]() |
---|
Isak Tangis Mewarnai Perpisahan Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dipecat Diduga Gara-gara Tegur Anak Pejabat |
![]() |
---|
Massa Geruduk Mapolres Wonosobo, Tuntut Pelaku Penusukan Anggota TNI Dihukum Mati |
![]() |
---|
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Probolinggo Sempat Berpesan Ingin Dimakamkan di Panti Jember |
![]() |
---|
Bocah 4 Tahun Menangis Selama Dua Hari di Samping Jenazah Ayahnya, Warga Tak Ada yang Curiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.