Viral Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Tangan Kirinya Meraba Bagian Sensitif

Seorang dokter kandungan di Garut, Jabar, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Video rekamannya viral

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ign Prayoga
Instagram @drg.mirza
DOKTER KANDUNGAN LECEHKAN -- Foto tangkapan layar dari akun Instagram @drg.mirza yang menunjukkan dokter kandungan di Garut diduga mekakukan pelecehan ke pasiennya saat melakukan pemeriksaan USG. Dokter yang diketahui berinisial MSF itu kini menghilang dan sedang diburu polisi, anggota DPR Ahmad Sahroni minta polisi tangkap dalam 1x 24 jam jika tidak maka Kapolres Garut harus diganti. (Instagram/ @drg.mirza) 

Saat itu dokter kandungan tersebut sempat memasukkan jari ke dalam bra korban dengan dalih ingin memeriksa kondisi perut bagian atas. 

Dokter kandungan itu juga menawarkan layanan persalinan secara pribadi.

Korban mengaku saat itu berusaha tetap berpikir positif, meski hatinya tak tenang.

Puncaknya terjadi pada USG ketiga, pada 24 September 2024.

Ketika usia kehamilan korban memasuki minggu ke-37, dokter tersebut menyarankan pemeriksaan pembukaan. 

Menurutnya suster sempat membantu membuka sebagian celana korban.

Namun setelah itu justru terjadi tindakan yang membuat korban makin tidak nyaman. 

Dokter kandungan tersebut meraba dan mengelus area sensitif pasien.

Korban sempat menepis tangan sang dokter, namun kebingungan dan ketakutan membuatnya bungkam saat itu.

Akun Silva Lee juga mengunggah bukti bukti berupa video saat pemeriksaan USG.

Setelah unggahan viral, sejumlah warganet lain turut angkat bicara. 

Seorang netizen menyebut perilaku tidak pantas dokter kandungan di Garut itu sudah lama dicurigai oleh pihak klinik.

Bahkan, kabarnya kamera CCTV dipasang diam-diam karena laporan dugaan pelanggaran sebelumnya oleh dokter kandungan tersebut.

CCTV dipasangan diam-diam sebagai bukti jika dokter kandungan tersebut kembali melakukan aksi bejatnya.

“Guys buat yang nanya: “ok ga ada asisten bidan atau perawat?” ada kok guys tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada “target”. Kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi,” tulis akun tersebut. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved