Temui Perwakilan Pendemo, Jokowi Tegaskan Tidak Punya Kewajiban Tunjukkan Ijazah Asli
Jokowi) menegaskan tidak memiliki kewajiban menunjukkan ijazah S1 yang diperolehnya dari UGM
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak memiliki kewajiban menunjukkan ijazah S1 yang diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Diketahui TPUA mendatangi rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025). Mereka meminta diperlihatkan ijazah S-1 asli Jokowi.
Jokowi kemudian menerima empat perwakilan TPUA. Di situ Jokowi menolak menunjukkan ijazah dan mengembalikannya pada proses hukum yang sedang berjalan.
“Dan mengembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diminta pengadilan maka akan ditunjukkan. Kemarin kita ke UGM kita sudah sampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan oleh pemilik. Oleh karena itu kita datang ke pemilik. Tapi pemilik sendiri tidak menunjukkan. Bahkan mengembalikan kepada proses pengadilan,” tuturnya.
Jokowi menerima keempat perwakilan ini karena ingin bersilaturahmi. Namun, ia menolak menunjukkan ijazah karena ia merasa tak memiliki kewajiban.
Selain itu, keempat orang ini juga tidak memiliki wewenang meminta menunjukkan ijazah.
“Ya alhamdulillah sudah saya terima tadi di dalam rumah. Dan apa pun beliau ingin silaturahmi tentu saya terima dengan baik. Kemudian yang kedua beliau mau meminta untuk bisa saya menunjukkan ijazah asli saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya untuk menunjukkan kepada mereka. Dan juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang dimiliki,” kata Jokowi.
Menurutnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan penjelasan yang gamblang, bahwa ia secara sah lulus dari Fakultas Kehutanan.
“Jadi sudah sangat jelas kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan gamblang dan jelas,” tuturnya.
Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah mengungkapkan pihaknya ingin memastikan ijazah Jokowi.
“Kita kan seperti yang lain silaturahmi. Yang kedua ingin mendapatkan informasi konfirmasi bahkan kalau verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi. Tapi nampaknya beliau tidak berkenan untuk menunjukkan ijazah itu,” tuturnya.
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Dwi Hartono Dinonaktifkan dari UGM |
![]() |
---|
Soft Launching Buku Jokowi's White Paper di UGM Diduga Dihalangi, Begini Reaksi Roy Suryo Cs |
![]() |
---|
Jika jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad Pastikan Melawan |
![]() |
---|
Hingga Dipenjara 4 Tahun, Gus Nur Sindir Ijazah Asli Jokowi Tak Pernah Muncul di Persidangan |
![]() |
---|
Muncul di Acara Reuni Bareng Jokowi, Mulyono Dituding Bukan Alumni UGM, Cuma Calo di Terminal Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.