Berita Pendidikan

Mahasiswa dan Dosen Unsika Ubah Sekam Padi Jadi Briket Beraroma, Dapat Pendanaan dari Amerika

Mahasiswa dan dosen ini jadi pemenang hibah internasional The Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Seeds for the Future Programe 2025.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
BRIKET SEKAM PADI - Tim Brisma (Briket Sekam Beraroma) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mendapatkan pendanaan dari Amerika. Mereka membuat briket beraroma dari limbah sekam padi. 

Saat dibakar, briket ini akan mengeluarkan aroma wangi, yakni aroma kayu manis sama aroma kayu putih.

"Kalo sekarang baru kita uji hanya dua aroma, yakni aroma kayu manis dan aroma kayu putih. Dan briket ini juga udah pernah diuji di Unpad," kata Sadidan.

Baca juga: Usup Supriatna Dilantik Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Gantikan Soleman yang Terjerat Gratifikasi

Baca juga: DPRD Desak Wali Kota Bekasi Segera Terbitkan Perwal usai Perda BPRS Disahkan

Baca juga: Wali Kota Bekasi Akan Berikan Pendampingan Keluarga Soleh, Operator Judol yang Meninggal di Kamboja

Baca juga: Pemkot Bekasi Terancam Tidak Bisa Operasikan TPA Sumur Batu, Kenapa?

Limbah Bernilai Ekonomis

Field Coordinator, Fawzy Muhammad Bayfurqon menambahkan, program briket dari sekam ini juga berdampak postif dari aspek lingkungan maupun ekonomi.

Nasib pertanian bisa mendapatkan keuntungan sampingan yang awalnya sekam dianggap limbah hingga dapat bernilai ekonomis. Terlebih Karawang sendiri sebagai lumbung padi.

"Tapi di sisi lain, kalau dilihat di penggilingan padi, sekam padi itu banyak yang dibakar. Walaupun ada juga dijadikan pakan dan alas bebek," katanya.

Maka dari itu, ia kembali menegaskan sekam padi yang dianggap limbah. Namun dengan dijadikan briket ini bisa menjadi produk sampingan yang bisa menguntungkan baik secara ekonomi maupun secara lingkungan.

"Artinya petani bisa menjual produk ini sebagai pendapatan sampingan sehingga sumber daya energi kita tetap tergunakan jadi tidak ada limbah yang terbuang," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved