Berita Bekasi

Warga Perum Bintang Sriamur Tambun Tetap Tolak Pembongkaran Jembatan, Ini Kata Kadis SDA Jabar

Akan tetapi karena pengembang perumahan Bintang Sriamur itu lepas tanggungjawab dan tak mau membangun jembatan itu jika dibongkar.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
DEMO WARGA --- Warga Perumahan Bintang Sriamur Residence, Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi melakukan unjuk rasa menolak pembongkaran jembatan yang menjadi akses penghubung ke jalan raya pada Sabtu (19/4/2025). 

"Di perumahan ini developer sudah lepas tangan dengan alasan unit sudah terjual semua. Ini yang warga khawatir," ujar Beben.

Beben mengatakan, mobilitas warga dipastikan sangat terganggu apabila jembatan dibongkar.

Karena itu, warga meminta SDA Jawa Barat membongkar jembatan sepanjang di jalur saluran air Jalan Kong Isah secara bertahap.

Tujuannya tak lain agar warga bisa mengakses jembatan perumahan terdekat seraya menunggu proses pembangunan.

"Kita berharap pembongkaran jembatan dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu mobilitas, kita bisa ke perumahan sebelah, jangan serempak," jelasnya.

Beben juga berharap Gubernur Jawa Barat untuk mempertimbangkan lagi waktu pembongkaran jembatan.

Hal ini menyusul warga masih kesulitan mengumpulkan dana swadaya untuk pembangunan jembatan baru. Sebab, pengembang perumahan lepas tanggungjawab.

"Kami menggelar demo, kami bukan tidak mendukung normalisasi, itu bagus. Tapi, mohon kebijakannya untuk mengulur waktu," tegas dia.

Atau kata Dedi Beben, pemerintah bisa mendesak agar pengembang perumahan untuk membangun jembatan baru itu nanti.

Meskipun, ia ragu karena pengembang perumahan selalu saling lempar tanggungjawab karena terjadinya dualisme kepengurusan pengembang.

"Jembatan sekarang yang ada itu juga kan hasil kami bersama bukan dari pengembang," jelasnya.

BERITA VIDEO : ALASAN KEAMANAN, WARGA CINERE DEPOK GELAR AKSI PENOLAKAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PENGHUBUNG 

Sementara itu, Irfan warga setempat menyampaikan dalam aksinya mengaku khawatir jika jembatan itu dibongkar.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada solusi konkret dari pihak pengembang terkait penggantian jembatan yang akan dibongkar.

"Mereka menegaskan bahwa jembatan tersebut merupakan jembatan bersama yang selama ini digunakan oleh warga untuk akses keluar-masuk perumahan," ujar Irfan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved