Pedagang se-Jombang Kumpulkan Uang Receh untuk Bantu Janda yang Kena Denda Listrik PLN Rp 12,7 Juta
Pedagang se-Jombang gotong royong mengumpulkan uang receh untuk membantu seorang janda penjual gorengan yang dapat tagihan listrik Rp 12,7 juta
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, JOMBANG - Pedagang se-Jombang, Jawa Timur (Jatim), bergotong royong mengumpulkan uang receh untuk membantu seorang janda penjual gorengan yang mendadak dapat tagihan listrik sebesar Rp 12,7 juta.
Para pedagang dalam naungan Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Kabupaten Jombang tersebut melakukan penggalangangan dana serentak, Jumat (25/4/2025).
Mereka bergerak ke seluruh pasar di Jombang.
Aksi ini juga menyasar pada pedagang di Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kebonrojo, dan pedagang di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang.
Meski penghasilan harian para pedagang tidak menentu, pedagang tersebut antusias untuk membantu pedagang lain yang sedang mengalami musibah.
Satu per satu para pedagang menyisihkan sedikit rezeki mereka untuk membantu Masruroh (61), seorang pedagang gorengan yang merupakan warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang.
Uang receh mulai Rp 500, Rp 1.000 maupun Rp 5.000 mereka masukkan ke dalam kotak penggalangan dana yang sudah disiapkan pihak Spekal Jombang.
"Kami menggalang koin untuk Ibu Masruroh, penjual gorengan, juga saudara kami yang saat ini sedang terima musibah. Sedikit dari teman-teman pedagang lain saya harap bisa membantu ibu Masruroh," ucap Koordinator Spekal Jombang, Joko Fattah Rochim.
Kotak bertuliskan 'Sumbangan untuk Bu Masruroh korban denda PLN' sedikit demi sedikit mulai terisi uang dari para pedagang.
Setelah mengumpulkan sumbangan seikhlasnya di Taman RTH Kebonrojo, para anggota Spekal lalu menuju ke lingkungan pedagang di RSUD Jombang.
"Bantuan ini nanti akan kami kumpulkan jadi satu dari para pedagang seluruh Jombang. Akan kami hitung untuk membantu ibu Masruroh," ujar Fattah.
Fattah dan rombongan juga sempat mendatangi gedung DPRD Jombang untuk menemui pimpinan dewan maupun yang bisa mewakili.
Namun, saat tiba di lokasi, kantor dewan sepi, karena para wakil rakyat sedang menjalani kunjungan kerja keluar kota.
Selepas dari DPRD, tak jauh dari lokasi, pihak Spekal juga mendatangi Kantor PLN Jombang.
Serupa dengan di kantor dewan, di kantor PLN anggota Spekal hanya ditemui oleh Satpam, hingga para anggota memutuskan untuk mengatur ulang waktu berkunjung ke PLN.
Pantas Saja Netizen Heboh, Ternyata Lisa Mariana & Ridwan Kamil Pakai Baju Warna Senada Saat Tes DNA |
![]() |
---|
Dua Anggota DPR Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia |
![]() |
---|
Sumur Pertamina di Subang Meledak dan Terbakar, Pasokan Gas ke Rumah Warga Terpaksa Dihentikan |
![]() |
---|
KRL Bogor-Jakarta Kota Hanya Sampai Stasiun Manggarai, Apa yang Terjadi |
![]() |
---|
Enam Perumahan Bekasi Kembali Dilanda Banjir, Ada yang Mencapai 1 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.