Insiden di Basilika Santo Petrus Vatikan, Seorang Pria Terobos Pengamanan & Teriak Mau Bertemu Paus
Seorang pria nekat memotong menerobos sistem pengamanan untuk mendekat ke peti jenazah Paus Fransiskus di Vatikan.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Meninggalkan praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad untuk menguburkan para Paus yang meninggal.
Dalam postingan situs resmi Vatikan pada November 2024 lalu, Paus Fransiskus memutuskan untuk meninggalkan praktik yang telah berlangsung selama berabad-abad saat menguburkan para Paus yang meninggal.
Sesuai tradisi, para Paus yang meninggal akan dimakamkan di dalam tiga peti jenazah yang saling terkait, yang terbuat dari kayu pohon cemara, pohon timah dan pohon ek.
Namun dalam wasiat terakhirnya Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan di dalam satu peti jenazah yang terbuat dari kayu sederhana berlapis seng.
Baca juga: Makam Paus Fransiskus Terbuat dari Marmer, Berasal dari Liguria, Tanah Leluhurnya
Disebutkan juga bahwa Paus Fransiskus tidak akan disemayamkan di atas panggung tinggi, atau catafalque, di Basilika Santo Petrus untuk dilihat para pelayat, seperti yang terjadi pada para paus sebelumnya.
Meski begitu para pelayat nantinya akan tetap dipersilakan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Namun jenazah Paus Fransiskus akan dibiarkan berada di dalam peti, dengan bagian tutupnya dibuka.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Hasil MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Tak Terkalahkan di Kandang Rossi |
![]() |
---|
Inilah Perkiraan Gaji Paus Leo XIV Sebagai Pemimpin Gereja Katolik Dunia |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kardinal Robert Francis Prevost dari AS Terpilih Sebagai Paus Baru Umat Katolik |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Dimakamkan, Donald Trump dan Pangeran William Hadir untuk Beri Penghormatan Terakhir |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Dimakamkan di Basilika Italia Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Dihadiri Para Pemimpin Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.