Pembunuh Bocah 4 Tahun di Desa Tanjung Burung Tangerang Sembunyi di Rumah Istri Kedua di Tasikmalaya

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya berhasil membekuk pelaku pembunuhan bocah 4 tahun di Desa Tanjung Burung, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pelaku pembunuhan bocah 4 tahun berinisial HB (38) itu dibekuk polisi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Alhamdulillah tadi pagi Subdit Jatanras Polda Metro Jaya sudah berhasil menangkap pelakunya (pembunuhan bocah 4 tahun) di Tasikmalaya," ujar Zain saat menggelar jumpa pers, pada Senin (29/4/2025).

Adapun penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada sebuah rumah salah seorang istri dari HB yang sedari awal telah menetap di Jawa Barat.

Usai melancarkan aksi kejamnya dengan membakar seorang bocah berinisial MA tersebut, HB langsung melarikan diri keluar kota dari wilayah Provinsi Banten. 

Kendati demikian Zain enggan menjelaskan lebih lanjut perihal kronologi penangkapan terhadap HB lantaran kasus tersebut telah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita ABG di Cibitung Bekasi Ditangkap di Rest Area Subang, Motifnya Cemburu Buta

"Saya belum tahu, tapi menurut keterangan bahwa istri pertama atau istri ke dua pelaku ini asalnya memang dari wilayah tersebut (Tasikmalaya)," ungkapnya. 

"Sementara itu yang bisa saya sampaikan dan alhamdulillah untuk pelaku pembunuhan sudah terungkap, untuk selebihnya bisa ditanyakan kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya," ucapnya lagi.

Menurutnya saat ini Tim Inafis Polda Metro Jaya masih menyelesaikan proses pemeriksaan forensik pasca menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin (28/4/2025) kemarin.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui kronologis aksi kejam yang dilakukan oleh HB terhadap MA serta motif yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut.

"Kemarin kami juga sudah mendatangkan Puslabfor Mabes Polri dan Tim Inafis Polda Metro Jaya untuk olah TKP dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan laboratorium forensik lebih dulu untuk menemukan penyebab terbakarnya korban di TKP," terang Zain.

Diberitakan sebelumnya, penemuan jasad bocah laki-laki yang tewas terbakar pada sebuah rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT 06/RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten membuat geger warga.

Pasalnya anak laki-laki berusia 4 tahun berinisial MA tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan yakni gosong atau terpanggang.

Salah seorang warga sekitar, Muhammad Khairul mengatakan, mengatakan saat ditemukan hanya kaki korban yang masih terlihat berbentuk secara kasat mata.

"Waktu ditemukan warga cuma tinggal kakinya doang yang masih mampak, yang lain semua sudah dalam kondisi gosong, bahkan sampai termasuk wajah," ujar Khairul.