Berita Karawang

Kerja Sama dengan TNI, Bulog Karawang Serap Gabah 77.000 Ton

Pemimpin Cabang Bulog Karawang, Umar Said, mengungkapkan bahwa target pengadaan setara beras  untuk Bulog Karawang ditetapkan sebesar 75.631 ton.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PENYERAPAN GABAH - Bulog Karawang bersama TNI ketika membeli gabah petani. Bulog Karawang menyerap gabah petani hingga mencapai 77.000 ton atau 130 persen dari target hingga Mei 2025. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Bulog Karawang berhasil menyerap gabah petani hingga mencapai 77.000 ton atau 130 persen dari target hingga Mei 2025. 

Capaian itu menunjukkan tren positif sejak penandatanganan perjanjian kerja sama Bulog dengan TNI pada Senin lalu, 10 Februari 2025.

Kerja sama dengan TNI tersebut, termasuk para bintara pembina desa atau Babinsa. 

Mereka aktif terlibat membantu Bulog Karawang dalam menyerap gabah dan beras dari para petani.

Berkat kolaborasi ini, capaian penyerapan sudah mendekati target.

Pemimpin Cabang Bulog Karawang, Umar Said, mengungkapkan bahwa target pengadaan setara beras  untuk Bulog Karawang ditetapkan sebesar 75.631 ton.

Baca juga: RS Permata Keluarga di Summarecon Bekasi Resmi Dibuka, Hadirkan Layanan Medis Unggul

Baca juga: MUI Kota Bekasi Tegaskan Vasektomi Haram dan Tidak Perlu Menjadi Syarat Bansos

Hingga awal Mei ini, serapan gabah telah mencapai 77.000 ton, setara 130 persen dari target gabah sebesar 57.300 ton.

Sementara itu, serapan beras mencapai 23.200 ton atau 84 persen dari target 27.500 ton. Total capaian ini sudah menyentuh 87 persen dari target keseluruhan.

“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama ini dengan TNI," imbuhnya pada Rabu (7/5/2025).

Dalam proses penyerapan gabah, Bulog melakukan penjemputan langsung ke lokasi dan pembayaran secara tunai.

Petani diberiyahu bahwa hasil panen mereka dapat dibeli oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram Gabah Kering Panen (GKP).

“Untuk memudahkan sosialisasi ke seluruh petani, kami menciptakan slogan bersama ‘Infokan, Langsung Jemput, Langsung Bayar’. Ini digunakan oleh Bulog dan TNI agar lebih mudah diingat,” terang Umar.

Baca juga: PN Karawang Ungkap Tak Ada Titipan Uang Ganti Rugi Lahan Warga Batujaya yang Dijadikan Jalan

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Turut Libatkan Sekolah Swasta untuk Atasi Kekurangan Guru di Kota Bekasi 

Sementara itu, Umar menegaskan bahwa keterlibatan TNI sangat membantu Bulog dalam mencapai target.

“Kami dan TNI bekerja dengan semangat yang sama: memastikan kesejahteraan petani dengan membeli hasil panen mereka sesuai harga yang ditetapkan pemerintah,” kata Umar.

Sementara itu, Komandan Kodim 0604/Karawang, Letkol Inf Dede Hermawan menerangkan, awalnya terlihat sangat menantang, tapi berkat sinergi kuat, komunikasi intensif, sosialisasi yang masif, serta kerja keras Tim Bulog mampu melewatinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved