Berita Bekasi
Hasil Autopsi Jenazah Soleh Pemuda Asal Bekasi Diduga Korban TPPO Ditargetkan Rampung 14 Hari
Hasil autopsi diketahui setelah pihak terkait melakukan pengecekan terhadap sejumlah sample organ tubuh.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT — Proses ekshumasi terhadap pemuda asal Kota Bekasi, Soleh Darmawan (24) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja telah rampung dilakukan.
Dokter Forensik Bhayangkara Polri, dr Farah P Kaurouw menjelaskan kalau hasil autopsi dapat diketahui lebih kurang 14 hari.
"Kurang lebih tergantung karena long weekend (Libur panjang) dan taksiran paling cepat dua minggu dan tadi alhamdulillah lancar," jelas dr Farah P Kaurouw, Jumat (9/5/2025).
Sementara Kanit V Renakta Polda Metro Jaya, AKP Andri Triputra mengatakan hasil autopsi diketahui setelah pihak terkait melakukan pengecekan terhadap sejumlah sample organ tubuh.
"Sample dibawa ada jantung, ginjal, paru-paru, darah, tulang dan lain-lain," singkat Andri, Jumat (9/5/2025).
Menanggapi hal itu, paman korban, Atenk berharap pihak keluarga dapat segera mendapat jawaban terkait penyebab meninggalnya Soleh.
Baca juga: Lelaki di Babelan Bekasi yang Ditusuk dan Disayat Leher dan Perutnya, Kenali Identitas Pelaku
Baca juga: Saksi Lihat Luka Tusuk di Tubuh Laki-Laki Tak Dikenal yang Ditemukan Tewas di Gang
Sebab pihak keluarga hingga kini masih dihantui kecurigaan karena terdapat bekas jahitan di pinggang korban yang belum diketahui penyebabnya.
"Hari ini kami berharap pelaksanaan autopsi ini berjalan dengan lancar dan kami berdoa bersama-sama untuk tahu sini hasilnya apa yang penyebabnya ini meninggal almarhum terungkap," tegas Atenk, Jumat (9/5/2025).
Atenk mengatakan sebelumnya proses ekshumasi terhadap makam Soleh digelar pada Jumat (9/5/2025).
Proses pembongkaran makam untuk autopsi jenazah dilakukan di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi yang dimulai sekira pukul 08.30 WIB.
"Tadi kumpul dari rumah sakit Polri pukul 07.30 WIB, mulai bongkar barusan tadi 08.30 WIB, pembongkaran lagi berlangsung," kata Atenk.
Atenk menjelaskan saat prosesi ekshumasi berlangsung disaksikan oleh sejumlah pihak keluarga dan para petugas diantaranya dari Tim Forensik Polda Metro Jaya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Pusdokkes Rumah Sakit (RS) Polri, perbantuan tenaga medis swasta, hingga tim Inafis Polda Metro Jaya.
Baca juga: Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Soroti Pengelolaan Sampah “Zero Waste” Pasar Induk Cibitung Mandek
Baca juga: Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Usul Lahan LP2B Diberi Insentif dan Perhatian Khusus
"Menyaksikan ada keluarga, ibu nya, dari pak ustad atau tokoh agama, terus petugas polisi juga dateng," jelasnya.
Seperti diketahui, Soleh dinyatakan meninggal dunia saat bekerja di Kamboja.
Ibu korban, Diana (43) mengatakan Soleh sebelumnya dikabarkan meninggal dunia pada Senin (3/3/2024) pagi.
Pemkab Bekasi Targetkan Angka Stunting Turun Dibawah 10 Persen, Sri Enny: Semua Harus Berkolaborasi |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Targetkan Angkat Stunting Turun di Bawah 10 Persen |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Kasus 2 Siswi SDIT yang Tewas Tenggelam |
![]() |
---|
Dua Siswi SDIT di Bekasi Tewas Tenggalam, Polisi Ungkap Kedalaman Kolam Renang Capai 1,2 Meter |
![]() |
---|
Menteri Imipas Bagikan 2.500 Paket Bansos Bagi Warga Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.