Berita Bekasi
Hasil Autopsi Jenazah Soleh Pemuda Asal Bekasi Diduga Korban TPPO Ditargetkan Rampung 14 Hari
Hasil autopsi diketahui setelah pihak terkait melakukan pengecekan terhadap sejumlah sample organ tubuh.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Diana memaparkan sebelum dikabarkan meninggal dunia, putra pertama nya itu sempat meminta izin kepada dirinya kalau Soleh mengaku menerima tawaran dari sebuah yayasan pencari kerja yang berkantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025.
"Soleh itu awalnya dijanjikan bekerja di bidang perhotelan di Thailand, nah Soleh mau terima tawaran karena sebelumnya dia kuliah D3 jurusan chef atau koki," kata Diana di lokasi, Kamis (27/3/2025).
Diana menjelaskan, Soleh mendatangi kantor yayasan tersebut dengan ditemani seorang perempuan berinisial S pada 17 Februari 2025.
Baca juga: Jokowi Siap Diperiksa di Bareskrim Polri, sebagai Terlapor Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Baca juga: Targetkan 160.320 Pengguna, LRT Jabodebek Patok Tarif Rp 5.000 hingga Rp 10.000 Selama Libur Waisak
Sesampainya bertemu pihak yayasan, Soleh mengabarkan kepada Diana telah bersepakat untuk bekerja di Thailand.
"Soleh waktu sudah setuju kembali ke rumah minta restu, terus 18 Februari 2025, Soleh akhirnya berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang," jelasnya.
Diana menuturkan sesampainya di Thailand, Soleh langung menghubungi ibunya sembari mengingatkan untuk tidak mengkhawatirkannya.
Sebab sebelum berangkat bekerja, Diana sempat mengkhawatirkan putranya.
"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'Sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," tuturnya sembari meneteskan air mata.
Diana menyampaikan setelah empat hari berada di Thailand, dirinya kerap berkomunikasi dengan Soleh melalui ponsel genggam.
Baca juga: Diduga Dipicu Kebocoran Gas, Lima Mobil Damkar Padamkan Kebakaran Rumah Makan di Tambun
Baca juga: Mayat Lelaki Ditemukan Tergeletak di Gang, Diduga Korban Pembunuhan
Hanya saja setelah empat hari berlalu, komunikasi keduanya terputus.
Selama komunikasi terputus, Diana mengaku kerap mengkawatirkan nasib putranya yang menjadi tulang punggung keluarga itu.
Kemudian pada 2 Maret 2025 malam, Diana secara tiba-tiba dihubungi seorang pria bernama Kevin melalui video call.
Kala itu, Kevin mengabarkan kalau putranya tengah berada di Kamboja dan Diana ditanyakan perihal riwayat kejiwaan Soleh.
"Ya, saya ngebantah aja ditanya riwayat kejiwan, anak saya tidak ada riwayat ejiwaan, gitu," ucapnya.
Diana menuturkan saat percakapan berlangsung dengan Kevin, ia kemudian terkejut ketika kamera video call menunjukkan Soleh tengah duduk terkulai di atas tempat tidur.
Baca juga: Nyungsep Lebih Dalam, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Anjlok hingga Rp 27.000 Per Gram
Baca juga: Keluarga Berharap Penyebab Meninggalnya Soleh Darmawan Terduga Korban TPPO, Terungkap Usai Ekshumasi
Pemkab Bekasi Targetkan Angka Stunting Turun Dibawah 10 Persen, Sri Enny: Semua Harus Berkolaborasi |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Targetkan Angkat Stunting Turun di Bawah 10 Persen |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Kasus 2 Siswi SDIT yang Tewas Tenggelam |
![]() |
---|
Dua Siswi SDIT di Bekasi Tewas Tenggalam, Polisi Ungkap Kedalaman Kolam Renang Capai 1,2 Meter |
![]() |
---|
Menteri Imipas Bagikan 2.500 Paket Bansos Bagi Warga Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.