Ricuh di RSU Pamulang Tangsel, Massa Ormas Duduki Lahan dan Menantang Petugas Parkir Cashless

Kericuhan antara dua kelompok terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangsel, Banten, Rabu (21/5/2025) malam

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Ign Prayoga
(istimewa)
RICUH PARKIR OTOMATIS- Keributan terjadi antara organisasi masyarakat (ormas) dan pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/5/2025) malam. (istimewa) 

TRIBUNBEKASI.COM, PAMULANG - Kericuhan antara dua kelompok terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, pada Rabu (21/5/2025) malam

Kericuhan ini melibatkan massa sebuah organisasi kemasyarakatan atau ormas dan pegawai pihak PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI).

BCI merupakan vendor yang mengelola parkir kendaraan di halaman RSU Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

BCI menerapkan sistem pembayaran cashless atau menggunakan ulang elektronik seperti pembayaran tol dan KRL.

Kericuhan tersebut menarik perhatian publik setelah video keributan diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info dan menjadi viral di media sosial. 

Dari video yang diterima TribunTangerang.com, tiga pria yang diduga adalah anggota ormas duduk di area yang disebut-sebut akan dipasangi sistem parkir otomatis.

Tampak seorang pria berbaju merah yang diduga merupakan pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) meminta tiga pria dari ormas tersebut untuk berdiri dan meninggalkan lokasi karena sedang dilakukan pengerjaan. 

Namun, ketiga oknum ormas tersebut menolak dan bersikeras tetap duduk di lokasi.

"Bangun, bangun," ujar pria berkemeja merah.

"Enggak mau," jawab salah satu oknum ormas secara berulang.

Beberapa orang yang ada di lokasi pun berusaha menghentikan pekerja itu.

Namun, dia melawan dan mengatakan untuk tidak memegangnya. "Jangan pegang-pegang gue," kata dia.

Kemudian dia kembali berusaha menarik salah satu dari tiga pria itu tetapi hasilnya nihil, tiga orang tersebut tetap tidak mau pergi dari lokasi.

"Ngapain lu pada di sini? Gue gawe gimana? Cari kerja lu," kata si pekerja.

Kemudian saat pekerja itu menarik tiga oknum anggota ormas itu, terdengar suara teriakan dari pria lainnya yang diduga adalah satu kawanan dengan oknum ormas itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved