Berita Bekasi
Ungkap Kasus Pelajar Sekolah Bekasi yang Tewas Terjun Bebas, Polisi Masih Cari Bukti Rekaman CCTV
Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan hingga kini pihaknya masih berupaya mencari bukti rekaman kamera CCTV keberadaan korban.
TRIBUNBEKASI.COM — Kematian pelajar sekolah asal Bekasi berinisial AR (14) hingga kini masih menyisakan tanda tanya terkait motif dan penyebabnya.
AR diketahui mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari gedung pusat perbelanjaan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Baca juga: Polda Metro Bekuk Pengedar Narkoba, Sita 5,6 Kg Sabu dan 5.020 Butir Ekstasi asal Medan
Baca juga: Dukung Penuh Tim Macan Kemayoran, Gubernur Pramono Bakal Ubah 30 Bus Transjakarta Bernuansa Persija
"Ortunya enggak banyak cerita, tapi keluarga sudah ikhlas dan menerima sebagai musibah," paparnya.Diberitakan sebelumnya, seorang remaja laki-laki asal Bekasi nekat terjun dari ketinggian salah satu mal di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (22/5/2025) sore.
Remaja yang belakangan diketahui berinisial AR dan berusia 14 tahun itu diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai atas gedung Lotte Avenue, Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan korban meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian.
Dugaan sementara, kata Kompol Firman, korban melakukan aksi bunuh diri, namun motifnya hingga kini masih dalam pendalaman aparat kepolisian.
“Kami masih dalami dulu untuk motifnya apa, karena pihak keluarga baru bisa dimintai keterangan tadi malam,” ujar Kompol Firman saat dikonfirmasi, Kamis.
Sesaat setelah terjatuh dari ketinggian, AR sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Industri Rumahan Narkotika di Bekasi, Barang Bukti Capai Miliaran
Baca juga: Lima Pelaku Pemerasan Berkedok Penagihan Utang Beraksi di Dua Lokasi, Kini Diringkus Polisi
Namun kemudian pada akhirnya AR dinyatakan telah meninggal dunia.
Jenazah AR telah dibawa ke rumah duka dan rencananya dimakamkan hari ini.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari tim medis untuk memastikan penyebab kematian serta luka yang diderita korban.
"Visum belum keluar, kami menunggu visum keluar. Jadi yang bisa mastikan nanti dokter," kata Kompol Firman.
"Untuk keterangan dokter sebab kematiannya apa. Luka di mana aja itu tim medis," sambung dia.
Empat saksi telah diperiksa oleh kepolisian, termasuk petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 23 Mei 2025
Baca juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 23 Mei 2025, Digelar di Wilayah Serang Baru
Salah satu saksi menyatakan melihat korban berada di lantai atas, tetapi tidak menyaksikan langsung saat korban terjatuh.
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.