Capres Kolombia Miguel Uribe Ditembak saat Kampanye, Ibunya Tewas Saat Diculik Geng Narkoba Escobar

Calon presiden Kolombia, Miguel Uribe, ditembak seseorang saat kampanye di Bogota pada Sabtu (7/6/2025) waktu setempat

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Instagram/migueluribet
CAPRES KOLOMBIA DITEMBAK - Tangkap layar akun instagram calon presiden Kolombia, Miguel Uribe di @Instagram/migueluribet saat berkampanye. Uribe ditembak seseorang saat kampanye di taman publik di kawasan Fontibon, Bogota pada hari Sabtu (7/6/2025) 

TRIBUNBEKASI.COM - Kondisi politik Kolombia tengah memanas.

Calon presiden Kolombia Miguel Uribe ditembak seseorang saat kampanye di Bogota pada hari Sabtu (7/6/2025) waktu setempat.

Miguel Uribe merupakan anak Diana Turbay, wanita jurnalis yang diculik oleh kartel narkoba Pablo Escobar pada tahun 1990.

Diana meninggal dunia selama operasi penyelamatan.

Dikutip dari Reuters, Miguel Uribe yang seorang senator di parlemen Kolombia tersebut kini dirawat di rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.

Pria berusia 39 tahun yang mencalonkan diri sebagai presiden ini merupakan anggota partai oposisi konservatif Centro Democratico,

Centro Democratico sendiri didirikan oleh mantan Presiden Kolombia Álvaro Uribe.

Menurut pernyataan partai, penembakan tersebut terjadi saat Uribe sedang mengadakan acara kampanye di taman publik di kawasan Fontibon.

Pihak Centro Democratico menyebut pelaku yang bersenjata tersebut menembaknya dari belakang.

Partai tersebut menggambarkan serangan ini sebagai serius tetapi tidak memberikan detail tambahan mengenai kondisi Uribe.

Menteri Pertahanan Kolombia Pedro Sanchez menyatakan bahwa seorang tersangka telah ditangkap dalam penembakan ini.

Ia juga mengatakan otoritas setempat sedang menyelidiki keterlibatan pihak lain. 

Sanchez menambahkan bahwa dirinya juga telah mengunjungi rumah sakit tempat Uribe dirawat.

Menanggapi penembakan tersebut, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengeluarkan pernyataan yang mengecam aksi pelaku.

Gustavo Petro juga menyampaikan simpatinya kepada keluarga Uribe melalui pesan di X

"Saya tidak tahu bagaimana cara meringankan duka Anda. Ini adalah duka kehilangan seorang ibu, dan juga duka tanah air." ungkap Petro

Petro juga menegaskan bahwa pemerintah Kolombia secara kategoris dan tegas menolak serangan kekerasan tersebut dan menyerukan investigasi menyeluruh terhadap kejadian yang terjadi.

Uribe berasal dari keluarga terkemuka di Kolombia yang memiliki ikatan kuat dengan Partai Liberal negara tersebut. 

Ayahnya adalah seorang pengusaha dan pemimpin serikat pekerja.

Ibunya, jurnalis Diana Turbay, diculik pada tahun 1990 oleh kelompok bersenjata di bawah komando mendiang pemimpin kartel Pablo Escobar.

Diana meninggal dunia selama operasi penyelamatan.

Perlu diketahui, Kolombia selama beberapa dekade terakhir terus terlibat dalam konflik antara pemberontak sayap kiri, kelompok kriminal yang berasal dari milisi sayap kanan, serta pemerintah. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved