Perang Iran Israel

Operasi Janji Sejati 3 Diluncurkan: Iran Kerahkan Rudal dan Drone, Warga Israel Dibekap Ketakutan

Sejumlah media melaporkan bahwa rudal-rudal negara Islam Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome yang dibanggakan Israel

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tangkap Layar YouTube/AlJazeera
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar video serangan balasan Iran ke Israel. Iran mengatakan telah menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas nuklir dan para pemimpin militernya, Jumat (13/6/2025). Beberapa rudal menghindari sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam pusat kota Tel Aviv. Serangan balasan Iran ke Israel pada Jumat malam berdampak di sejumlah kota, seperti Tel Aviv, Ramat Gan, hingga Ashkelon. 

Pertahanan Udara Israel Kewalahan

Times of Israel juga mengonfirmasi bahwa pertahanan udara Israel kewalahan menghadapi serangan simultan dari rudal dan drone.

IRNA melaporkan bahwa serangan ini dilatarbelakangi oleh serangan udara Israel ke Teheran dan kota-kota lain di Iran pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Dalam serangan Israel itu, sejumlah tokoh militer senior, ilmuwan strategis, dan warga sipil Iran dikabarkan tewas.

Iran menyebutnya sebagai aksi teroris terang-terangan dan bersumpah untuk membalas secara langsung.

Respons Khamenei

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam pesannya mengatakan bahwa rezim Zionis harus menerima hukuman berat.

"Tangan kuat angkatan bersenjata Republik Islam tidak akan tinggal diam, insya Allah,” tegasnya dikutip dari IRNA.

Netanyahu Rapat Darurat, Israel Utara Siaga Tinggi

Menanggapi serangan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera menggelar rapat keamanan darurat bersama jajaran militer.

Pemerintah Israel menetapkan status siaga tinggi di Haifa, Galilea, dan seluruh wilayah utara.

Channel 12 Israel melaporkan bahwa sekolah-sekolah ditutup, kegiatan publik dibatalkan, dan warga diminta berlindung di ruang bawah tanah.

Militer Israel (IDF) belum mengumumkan rencana balasan.

Namun, IDF menyatakan tengah menilai kerusakan dan mempersiapkan langkah strategis berikutnya.

Sementara itu, berbagai negara dan organisasi internasional menyerukan penahanan diri agar konflik ini tidak meluas.

Reuters melaporkan bahwa PBB dan Uni Eropa mendesak kedua belah pihak menghindari eskalasi lebih lanjut.

IRGC sendiri memperingatkan bahwa gelombang serangan bisa berlanjut jika Israel tidak menghentikan agresinya.

Operasi Janji Sejati 3 menjadi babak baru dalam ketegangan berkepanjangan antara Iran dan Israel yang semakin sulit dikendalikan

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved