Ancaman Bom

Begini Kondisi Jemaah Haji Kloter 12 Jakarta yang Pesawatnya Mendarat Darurat karena Ada Ancaman Bom

Pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia kloter 12 Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumut.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
ISTIMEWA
Pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia mendarat darurat di bandara Internasional Kualanamu, Sumut, Selasa (17/6/2025) siang. Pesawat ini dikabarkan mendapat ancaman bom. 

TRIBUNBEKASI.COM - Pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Selasa (17/6/2025) siang.

Pesawat Saudi Airlines SI-576 penerbangan Jeddah-Jakarta ini terpaksa mendarat darurat karena ada ancaman bom.

Menjadi bagian dari angkutan haji 2025, pesawat tersebut mengangkut jemaah haji kloter 12 Jakarta yang berisikan warga Jakarta dan Bekasi.

PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Anak Agung Ngurah, mengatakan peristiwa bermula saat pesawat Saudia Airlines SV-5726 berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. 

Saat berada di udara, pilot menerima ancaman yang diduga membahayakan penumpang pesawat. Ancaman tersebut diterima lewat email awak pesawat.

Selanjutnya, kata Anak Agung, pilot memutuskan mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat. 

"Bandara terdekat saat Saudia SV-5726 melintas adalah Bandara Kualanamu. Pesawat tersebut kemudian melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu sekitar pukul 10.44 WIB untuk menjalankan prosedur keamanan dan keselamatan," ungkap Anak Agung.

Selanjutnya, kata Anak Agung, menyikapi hal ini di saat bersamaan, Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) yang terdiri dari unsur Komite Keamanan Bandar Udara (Airport Security Committee) untuk memastikan prosedur Airport Contingency Plan berjalan baik dan sesuai ketentuan.

"Fokus utama setiap saat adalah memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penumpang dan juga pengguna jasa bandara," ujar Anak Agung.

Seluruh penumpang dan awak pesawat dilaporkan dalam keadaan selamat.

Mereka saat ini ditempatkan di ruang tunggu internasional terminal Bandara Kualanamu. 

Pantauan www.tribun-medan.com meski seluruh penumpang dan awak sudah dievakuasi namun saat ini pesawat masih terus dijaga.

Tim Gegana Brimob Polda Sumut masih menjaga dan memantau pesawat dari jarak jauh.

Sementara itu tiga unit mobil pemadam kebakaran tampak di siagakan dari jarak jauh. 

Selain Polri anggota TNI juga ikut disiagakan untuk memantau dan menjaga pesawat. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved