Seorang Pria Terjun dari Flyover Jamin Ginting Medan, Sang Istri Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Seorang pria nekat terjun dari fly over Jamin Ginting di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (11/7/2025) pagi.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN - Seorang pria nekat terjun dari fly over Jamin Ginting di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (11/7/2025) pagi.
Pria berinisial DRT tersebut membentur aspal dan tewas di lokasi kejadian.
Aksi pria berbaju warna hitam ini menimbulkan kehebohan. Dia melakukan aksi nekat tersebut di tengah kepadatan lalu lintas di kawasan fly over Jamin Ginting di wilayah Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Polisi yang menangani kasus ini menemukan fakta lain. Pria berusia 50 tahun tersebut merupakan warga Medan yang memiliki seorang istri berinisial SG.
Polisi yang mendatangi rumahnya menemukan SG tewas akibat luka tusuk. Diduga, DRT menghabisi istrinya lalu dia ke flyover Jamin Ginting untuk mengakhiri hidup.
Seorang saksi mata di flyover Jamin Ginting mengatakan, kejadian pria jatuh dari ketinggian itu terjadi pukul 08.00 WIB.
Awalnya, pria tersebut duduk di pagar fly over Jamin Ginting.
Hendra Sihombing (40), saksi mata, mengatakan pria itu meletakkan kakinya di salah satu huruf pada dinding fly over Jamin Ginting.
Kemudian, dia terjatuh dan menghantam aspal jalan.
"Ada seorang pria terjatuh ke bawah fly over Jamin Ginting, kami tidak tahu pria itu sedang melakukan apa, kami lihat dia udah jatuh," kata Hendro saat ditemui di lokasi TKP, dilansir Tribun-Medan.com.
Diperkirakan pria itu berusia 50 tahun.
Hendro menambahkan, pada waktu itu, kondisi jalan sedang lampu merah.
"Kondisi jalan sedang lampu merah, di situlah korban terjun bebas dari atas fly over Jamin Ginting," ucapnya.
Warga kemudian berdatangan untuk melihat korban.
"Saat kami datang, dia udah meninggal dunia, karena kepalanya menghantam aspal jalan," lanjutnya.
Saksi lainnya, yakni Adven, warga sekitar Flyover Jamin Ginting, turut menceritakan kejadian pria berinisial DRT yang lompat dari flyover itu.
Menurut Adven, saat kejadian, posisinya sedang berada di bawah flyover.
Tiba-tiba, ia melihat tubuh DRT terjatuh dari dari flyover sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tadi ramai kali di sini. Lompat dia dari jembatan terus tergeletak di situ. Motornya masih di atas itu tadi," kata Adven saat diwawancarai di lokasi, dilansir Kompas.com.
Selanjutnya, polisi berdatangan ke tempat kejadian perkara. Petugas lalu membawa jenazah DRT ke Rumah Sakit Adam Malik dan mendatangi rumah korban.
Masih mengutip Tribun Medan, rupanya pria berinisial DRT yang tewas usai lompat dari fly over Jamin Ginting diduga sempat menusuk istrinya.
Petugas pun mengecek kediaman DRT dan mendapati kondisi istri DRT, berinisial SG, sudah tewas diduga karena ditusuk DRT.
Jenazah SG telah dibawa ke RS Bhayangkara.
Kepala Polsek Delitua, Kompol Panggil Sarianto Simbolon menyebut, kini petugas kepolisian masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Petugas saat ini masih akan melakukan penyelidikan terkait dua kasus tersebut," katanya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling, pembaca bisa menghubungi Nomor darurat 119.
Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang | (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor | (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta | (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang | (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang | (0341) 423444
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Bayi 1 Tahun Meninggal karena Ruangan Penuh, Direktur RSUD Palabuhanratu Mengaku Sangat Terpukul |
![]() |
---|
UI Minta Maaf karena Undang Akademisi Pro Zionis Peter Berkowitz |
![]() |
---|
Dipuji Publik karena Tak Ikut Joget di DPR, Pasha Ungu Ungkap Penyebab Teman-temannya Bergembira |
![]() |
---|
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Disorot Warganet Gara-gara Undangan Pernikahan Anak Pakai Kop BNPB |
![]() |
---|
Bikin Siswi MTs Kecewa dan Menangis, Camat Sungai Bahar Jambi Bakal Dipanggil Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.