Tanggul Jebol

Tanggul Jebol Rusak Ratusan Petak Kolam Ikan Milik Petani di Ciseeng Bogor

"Tanggul jebol ini merusak ratusan petak kolam ikan milik warga yang tersebar di dua desa terdampak," ungkapnya.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
TANGGUL JEBOL --- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pemasangan bronjong di tanggul Kali Sasak di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Selasa (8/7/2025). Tanggul Kali Sasak jebol pada Jumat (4/7/2025) dan berdampak pada hilangnya pendapatan 100 petani ikan. 

TRIBUNBEKASI.COM, CISEENG --- Ratusan petani ikan di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merugi imbas jebolnya tanggul Sungai Induk Sasak pada Jumat (4/7/2025) lalu.

"Kami telah melakukan penelusuran ke lokasi tanggul yang jebol untuk memetakan wilayah terdampak. Ada sekira 100 petani ikan di Desa Babakan dan Desa Ciseeng yang terdampak bencana ini," kata Kabid Perikanan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Rohman, kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Dia menambahkan pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi tanggul jebol, melakukan pendataan, dan verifikasi para pelaku usaha perikanan yang terdampak pada Jumat (4/7/2025). 

"Prioritas utama saat ini adalah pemulihan infrastruktur perikanan, terutama saluran irigasi dan sistem pengairan kolam," ujarnya.

Baca juga: Banjir 1 Meter Melanda 23 Desa di Kabupaten Bekasi, Ribuan Jiwa Mengungsi, Evakasi Masih Berlangsung

Rohman mengungkapkan infrastruktur akan diperbaiki terlebih dahulu agar kolam-kolam bisa kembali difungsikan. Setelah itu, baru dilakukan penyaluran bantuan benih ikan dari balai benih milik pemerintah.

"Jenis benih yang akan disiapkan antara lain ikan nila, mas, tawes, lele, dan ikan hias, yang bersumber dari Balai Benih Ikan Cigentur dan Balai Benih Ikan Ciseeng," paparnya.

Dia berharap upaya ini bisa membantu para pembudidaya ikan untuk tetap semangat melanjutkan usaha perikanannya.

"Semoga upaya ini bisa memulihkan ekonomi petani terdampak di wilayah Desa Babakan dan Desa Ciseeng," ucap Rohman.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor bersama Balai Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) dan masyarakat setempat bergerak cepat menangani bencana jebolnya tanggul ini.

Kepala DPUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan tanggul sungai tersebut mengalami kerusakan serius dengan panjang jebol sekitar 6 meter dan tinggi saluran mencapai 5 meter. 

"Tanggul jebol ini merusak ratusan petak kolam ikan milik warga yang tersebar di dua desa terdampak," ungkapnya.

Dia menjelaskan penanganan secara gerak cepat dilakukan sejak Jumat, 4 Juli 2025 pukul 08.30 WIB.

"Tindakan awal penanganan bencana ini adalaj dengan memasang kawat bronjong sebagai langkah darurat yang dilakukan secara kolaboratif oleh tim Balai PSDA dan DPUPR Kabupaten Bogor," tuturnya.

Pemerintah telah memberikan bantuan material berupa 60 buah kawat bronjong dan 5 truk batu dari Balai PSDA, serta 20 buah kawat bronjong dan 2 truk batu dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor.

"Material telah dikirim ke lokasi, pada Sabtu, 5 Juli 2025 lalu. Namun, tingginya debit air sungai membuat pemasangan kawat bronjong belum dapat dilakukan," imbuhnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved