Kasus Polisi Dibunuh Atasannya
Curhat Wanita Muda asal Jambi yang Terbelit Kasus Pembunuhan Brigadir Polisi oleh Atasannya di NTB
Kasus pembunuhan polisi oleh polisi yang mencoreng Polri bermula dari acara senang-senang bersama wanita panggilan di di Gili Trawangan, NTB.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM -- Kasus dua perwira polisi membunuh bawahannya terjadi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peristiwa yang mencoreng Polri ini bermula dari acara senang-senang bersama wanita panggilan di sebuah vila di Gili Trawangan, NTB.
Brigadir Nurhadi yang menemani dua atasannya diduga melakukan tindakan yang membuat atasannya marah.
Nurhadi kemudia dihabisi dan kemudian direkayasa agar terkesan sebagai korban tewas tenggelam di kolam renang.
Setelah dugaan pembunuhan Brigadir Nurhadi yang dilakukan oleh atasannya mencuat, Misri, wanita sewaan yang dibayar Rp 10 juta pun menjadi tersangka.
Setelah tahu dirinya ditetapkan tersangka, wanita muda asal Jambi ini sempat menelepon ibunya. Namun setelah itu, Misri tak bisa lagi dibubungi.
Pesta di Vila
Saat kejadian, Misri di-booking oleh Kompol Made Yogi untuk diajak tidur di sebuah vila di Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sementara Ipda Haris Chandra menyewa wanita bernama Melanie.
Brigadir Nurhadi yang merupakan sopir Yogi ikut berpesta di vila tersebut.
Kelimanya mengonsumsi obat penenang, ekstasi, dan menenggak minuman beralkohol di kolam renang.
Setelah itu, Brigadir Nurhadi ditemukan tenggelam di dasar kolam renang dan dinyatakan meninggal dunia.
Namun setelah ekshumasi, ditemukan kejanggalan pada mayat Nurhadi. Tim forensik menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Profil kematian Nurhadi tidak tepat jika disebut sebagai korban tewas tenggelam. Dia diduga tewas sebagai korban kekerasan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/MIsri-Puspita-Sari-dan-Briggadir-Nurhadi.jpg)