Kriminolog UI Sarankan Polisi Cek Ponsel dan Periksa Kerabat Dalam Kasus Tewasnya Diplomat Kemenlu

Pria berusia 39 tahun itu ditemukan dengan kepala terbalut lakban dan tubuh terbaring di atas kasur, berselimut, dalam kamar yang terkunci dari dalam.

Polisi belum memastikan apakah penyebab kematiannya berkaitan dengan tindak pidana atau bukan.

Di tengah proses penyelidikan, jejak digital Arya kembali mencuat. Diketahui, mendiang sempat mengunggah promosi penjualan mobil pribadi melalui akun Instagram miliknya.

Di instagram pribadinya, Arya sempat menjual mobil Suzuki Ertiga berwarna putih keluaran tahun 2019.

Foto mobil dalam unggahan itu pun diambil dengan latar halaman kos tempat Arya ditemukan meninggal.

Promosi penjualan mobil itu diunggah Arya pada 5 Juni 2025. Takarir dalam unggahan itupun menerangkan jika mobilnya sudah terjual.

Hal ini pun senada dengan keterangan yang diberikan oleh tetangga kos, yang menyebut jika Arya akan menjual mobilnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menerangkan pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi.

"Masih ada yang lama ditunggu itu pemeriksaan histopathologi dan toksiologinya jadi belum bisa ada keterangan hasil otopsinya," ucapnya kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, keluarga korban telah meminta izin agar jenazah almarhum bisa segera dikebumikan di Yogyakarta.

Kompol Rezha menerangkan keluarga korban sudah berada di Jakarta.

"Dari pihak keluarga tadi pagi sudah meminta surat keterangan untuk pengeluaran jenazah," urainya.

Polisi tidak menampik bahwa jenazah bisa saja dikeluarkan karena Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)sudah melakukan pemeriksaan otopsi.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan penemuan mayat diplomat Kemlu.

Kombes Susatyo berujar jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB setelah pihak kepolisian menerima laporan dari warga.