Gugur dalam Acara Pernikahan Wakil Bupati Garut, Bripka Cecep Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Polri memberikan kenaikan pangkat luar biasa Anumerta kepada almarhum Bripka Cecep Saeful Bahri (39), anggota Polri yang gugur di Garut.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
dok Polres Garut
BERI HORMAT - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan berziarah ke makam Bripka Cecep Saeful Bahri, Sabtu (19/7/2024). Bripka Cecep merupakan anggota Polres Garut yang gugur dalam tugas pengamanan tragedi makan gratis di Pendopo Garut, Jumat (18/7/2025). 

Di saat itulah, ia tiba-tiba jatuh pingsan.

Berdasarkan foto yang diterima Tribunnews.com, Bripka Cecep langsung mendapat pertolongan tim medis.

Namun takdir berkata lain, ayah tiga orang anak itu dinyatakan meninggal dunia.

"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk."

"Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," kata Hendra.

Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Beri Santunan

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal memberikan santunan senilai Rp 150 juta untuk masing-masing keluarga korban tewas dalam rangkaian pesta pernikahan anaknya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).

Tiga orang meninggal dunia dalam insiden desak-desakan saat mengantre makanan gratis yang dibagikan di gerbang barat Alun-alun Garut.

"Saya menyampaikan, hari ini saya sudah meminta staf saya untuk menemui seluruh keluarganya dan menyampaikan uang duka dari saya sebagai Gubernur Jawa Barat terhadap warga saya yang hari ini yang mendapat musibah. Kami menyampaikan uang duka Rp 150 juta per keluarga," ujar Dedi, Jumat (18/7/2025), dikutip dari Tribun Jabar.

Dedi mengaku tidak tahu jika Maulana Akbar dan Putri Karlina menggelar syukuran berupa pembagian makanan gratis untuk warga.

Informasi yang diterimanya justru malam ini digelar kegiatan pesta rakyat bersama masyarakat Garut.

"Tetapi karena itu peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima iman islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," katanya.

Dedi juga menyampaikan permohonan maaf atas nama anaknya, Maula dan Putri.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved