Berita Bekasi

BPN Beri Kepastian soal Relokasi SDN Burangkeng 04 Terhimpit Proyek Tol

BPN tupoksinya hanya sampai pada tahap validasi, sehingga untuk keperluan lainnya harus dikomunikasikan ke PPK di Kementerian PU

Penulis: Muhamad Rusdi | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
SEKOLAH TERHIMPIT TOL - Kondisi SDN Burangkeng 04 yang terletak dekat proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Paket 2A di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi memberikan kepastian soal pengadaan tanah untuk relokasi SDN Burangkeng 04. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Burangkeng 04, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi terhimpit proyek pembangunan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan akibat lambatnya proses relokasi lahan.

Terkait hal itu, Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi memberikan kepastian soal pengadaan tanah untuk relokasi SDN Burangkeng 04.

"Pengadaan tanah untuk relokasi terlambat karena adanya kekeliruan penempatan nomor hak alas tanah. Tapi kami pastikan selesai pada akhir Juli ini," kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Muh. Rizal pada Rabu (30/7/2025).

Ia menjelaskan, setelah proses validasi yang dilakukan pada Kamis (31/7/2025) mendatang Kantah Kabupaten Bekasi akan menyerahkan Berita Acara (BA) yang sudah diperbaiki kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum untuk ditindak lanjuti proses pergantian tanah SDN Burangkeng 04 ini.

"Tapi saya coba tegaskan bahwa BPN tupoksinya hanya sampai pada tahap validasi, sehingga untuk keperluan lainnya silahkan kembali dikomunikasikan kepada PPK di instansi Kementerian Pekerjaan Umum," tambahnya.

Proses validasi ini, diakui Rizal memang membutuhkan waktu yang cukup lama lantaran terdapat proses yang cukup panjang dan tergantung pada tingkat permasalahannya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Siswa di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi Karawang, Rabu 30 Juli 2025

Selain itu karena menggunakan uang negara, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi selaku panitia pengadaan juga harus teliti juga berhati-hati agar tidak ada kekeliruan.

"Saya juga sudah mengidentifikasi dan coba cek masalah tersebut sehingga masyarakat mendapatkan kepastian serta jawaban yang jelas terkait masalah validasi ini," terang Rizal.

Sebelumnya, bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Burangkeng 04, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terhimpit proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan Paket IIA Setu-Sukaragam.

Atas hal itu, Pimpinan Proyek (Pimpro) Japek Selatan Paket IIA, Eko Budi Siswandi mengatakan, bahwa pekerjaan Tol Japek Selatam Paket 2A ini mulai September 2023.

Saat itu proyek masuk belum siap 100 persen untuk kesiapan lahannya. Akan tetapi, karena ini merupakan proyek strategis nasional (PSN), maka prosesnya dilakukan secara paralel antara kesiapan lahan dan kontruksi.

"Diharapkan saat kontruksi berjalan juga proses lahan bisa selesai. Tapi ketika sampai posisi di Mei 2024 terkait dengan karakteristik khusus ini belum ada perkembangan pada saat itu," kata Eko saat ditemui TribunBekasi pada Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Rabu 30 Juli 2025 di Dua Lokasi Satpas

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 30 Juli 2025, Simak Persyaratannya

Ia melanjutkan, karena tidak ada perkembangan soal lahan pengganti sekolah itu, pihak proyek berinisiasi mencari langkah-langkah agar tetap dapat progres pekerjaan meskipun lahannya tetap berproses di
P2T (Panitia Pengadaan Tanah) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) lahan.

JJS berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi agar pekerjaan pembangunan tetap berjalan meskipun sekolahnya belum direlokasi.

"Kami bersurat dengan jaminan K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan) dan disetujui Pemkab Bekasi," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved