Pelaku Curanmor Umbar Tembakan di Tengah Keramaian Kota Palembang, Seorang Wanita Jadi Korban

Pelat nomor kendaraan pelaku ditutupi kertas sehingga tidak terbaca.

Mulyadi menjelaskan, siang itu dirinya memarkir motor di depan salon. Mulyadi lalu menggantungkan jaket di setang motor.

Kemudian, Mulyadi duduk di kursi di depan salon. Jarak antara Mulyadi dan motornya kurang dari lima meter.

"Saya duduk tidak jauh dari motor. Kunci masih terpasang tapi tertutup baju saya," ujar Mulyadi saat dijumpai.

Lalu datang sepeda motor yang dinaiki dua pria. Pria yang duduk di depan memakai jaket ojol sedangkan yang di boncengan memakai jaket, helm, dan celana panjang yang seluruhnya berwarna hitam.

"Pelakunya dua orang. Pria kurus tinggi, pas beraksi pakai helm dan masker. Yang joki pakai jaket ojol, eksekutor pakai jaket hitam," katanya.

Pria yang memakain jaket warna hitam turun dan boncengan lalu mendekati motor Mulyadi.

Menyadari motornya mau dicuri, Mulyadi langsung berlari untuk mempertahankan sepeda motornya.

Aksi Mulyadi membuat pelaku terjatuh dari motor. Dia buru-buru berdiri dan lari ke motor pertama.

"Waktu pelaku sudah naik ke motor temannya, langsung ngeluarin senjata api nembak ngasal. Ternyata kena cewek yang di belakang saya," katanya.

Korban

Tembakan ke sembarang arah itu mengenai kaki Nurul (23), warga kawasan Kilometer 7, Palembang.

Saat itu, Nurul duduk di boncengan motor yang dikemudikan rekannya, Restu (22).

Restu menjelaskan, siang itu dirinya dan Nurul melintas di Jalan RA Abusamah. "Awalnya kami lewat, terus ada ribut-ribut kami kira orang lagi berkelahi. Kami mau lewat tapi di depan kami ada mobil, posisi jalan saat itu sedang macet," kata Restu saat dijumpai di lokasi.

Saat itu, dua pelaku curanmor dikejar oleh pemilik motor. Lalu pria berjaket warna hitam yang duduk di boncengan, mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan.