Isu Gantikan Bahlil

Golkar DKI Pasang Badan, Sebut Munaslub Gantikan Bahlil Isu Murahan dan Minta Kader Solid

“Munaslub isu murahan yang dihembuskan oleh pihak yang tidak mau Golkar solid dan besar,” ujar Baco pada Sabtu (2/8/2025).

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
RESPON RIDWAN KAMIL --- Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan keterangan saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (16/4/2025). Bahlil merespon soal terseretnya kader sekaligus pengurus DPP Partai Golkar yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB. Partai Golkar DKI Jakarta siap pasang badan terkait isu wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan Ketua Umum Bahlil Lahadalia. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Golkar DKI Jakarta siap pasang badan terkait isu wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.

Partai yang berkantor di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu menentang adanya isu liar mengenai Munaslub menggantikan Bahlil Lahadalia.

Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta (demisioner) Basri Baco, menegaskan isu penggantian Bahlil Lahadalia tersebut sebagai halusinasi politik dan hoaks belakang.

“Munaslub isu murahan yang dihembuskan oleh pihak yang tidak mau Golkar solid dan besar,” ujar Baco pada Sabtu (2/8/2025).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menegaskan, bahwa Golkar masih tetap solid dari level atas sampai bawah.

Partai bergambar pohon beringin itu juga masih menjalankan program konsolidasi dengan maksimal, sehinga tidak ada alasan untuk adanya Munaslub.

Baca juga: Soal Isu Airlangga Kena Reshuffle Kabinet, Bahlil: Aduh Saya Tidak Tahu, Itu Hak Prerogatif Presiden

“Kader Golkar harus bersatu dan kompak, jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang merusak rasa solid Golkar,” katanya.

Menurut Baco, harusnya para kader Golkar bersyukur memiliki sosok Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai.

Tidak hanya piawai menjalankan roda organisasi, tapi dia juga mendapat amanah besar dari Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.

“Kinerja Ketum Bahlil juga di Kabinet Merah Putih juga banyak mendapat apresiasi dari Presiden, Bapak Prabowo,” jelasnya.

Baco menduga, isu Munaslub Golkar itu sengaja dihembuskan oleh segelintir orang yang ingin berkuasa padahal tidak memiliki kemampuan.

"Munaslub ini kan dihembuskan olah segelintir orang-orang yang nggak jelas. Ingin berkuasa, tapi tidak punya kemampuan. Tidak punya kualitas. Mereka ini hanya ingin mengadu domba, karena tidak suka melihat Golkar solid," tuturnya.

Dia menegaskan bahwa Golkar tidak akan membiarkan upaya adu domba ini terus berlanjut dan merusak kekompakan Golkar.

Selain itu, tidak ada alasan sedikit pun untuk menggelar Munaslub, karena sejauh ini, kepemimpinan Ketum Bahlil Lahadalia di Partai Golkar on the track.

"Alasan yang dikemukakan para penyebar isu Munaslub itu sangat mengada-ada. Golkar sangat solid di bawah kepemimpinan Ketum Bahlil. Konsolidasi partai terus bergerak dinamis. Program-program partai juga berjalan baik," ungkapnya.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved