Berita Bekasi

Milad ke-69 Attaqwa, KH. Irfan Mas’ud: Jadikan Semangat Juang Para Pendiri Sebagai Cermin

Acara Milad ini juga menjadi istimewa dengan berita telah disalurkannya bantuan para donatur lembaga filantropi Attaqwa.

Editor: Dedy
Istimewa
POTONG TUMPENG --- Pimpinan Yayasan disertai enam putri Almaghfurlah KH. Noer Ali memotong tumpeng sebagai wujud tasyakur Milad ke-69 Attaqwa 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Peringatan milad ke-69 Yayasan Attaqwa berlangsung semarak dan penuh khidmat, Rabu (6/8/2025).

Ribuan peserta dari berbagai elemen keluarga besar Attaqwa larut dalam rangkaian agenda yang dikemas apik mulai dari pembacaan zikir dan doa, talkshow mengenang masa perjuangan tempoe doeloe, hingga pembagian hadiah lomba memasak.

Tak kurang dari 2.000 peserta menghadiri acara puncak milad tersebut. Mereka terdiri dari santri putra-putri, dewan guru, civitas akademika Institut Agama Islam Attaqwa (IAN) dan Ma'had Aly, KORIKAWATI, Majelis Taklim, IKAA, LAZ Attaqwa, KBIHU Attaqwa, serta para pengurus yayasan. 

Semua tumpah ruah menunjukkan penghidmatan terbaik bagi perjalanan panjang Attaqwa.

Baca juga: Tiga Santri Attaqwa Jadi Bagian Delegasi Indonesia di Ajang International Scout Camp 2025 Thailand

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud, MA, menyampaikan bahwa usia 69 tahun adalah usia matang yang diraih berkat keikhlasan, perjuangan dan istiqomah para perintis Attaqwa.

“Kita harus menjadikan semangat juang para pendiri sebagai cermin. Apa yang bisa kita lakukan untuk Attaqwa? Hidupkan semangat dengan dasar iman dan ilmu,” tegasnya.

Suasana semakin hangat dengan hadirnya talkshow bertajuk Kesan Pesan KH. Noer Alie yang dimoderatori oleh Ustzh. Hj. Zuhriyah Illyasa.

Dua narasumber, Dr. KH. Saifuddaulah Mehir, MM dan Ustzh. Hj. Barkah Jalil, Lc., MA, berbagi kisah mengharukan saat belajar langsung kepada Sang Guru Besar, KH. Noer Alie. Saifuddaulah bahkan menuturkan bagaimana doa sang guru terbukti dalam perjalanan hidupnya hingga kini menjadi pendakwah, dosen dan tokoh masyarakat di Bandung.

“Hormati guru karena itu jalan berkahmu,” pesannya disambut haru para hadirin.

Acara Milad ini juga menjadi istimewa dengan berita telah disalurkannya bantuan para donatur lembaga filantropi Attaqwa.

Terlihat para hadirin terharu menyaksikan tayangan video singkat dan ungkapan suka cita disertai rasa terima kasih warga Gaza Palestina saat menerima bantuan 70.000 liter air bersih dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Attaqwa di tengah duka dan kesulitan mereka.

Puncak milad ke-69 ini menjadi penanda kuatnya kolaborasi seluruh elemen di bawah naungan Attaqwa. Pihak panitia berharap momentum ini menjadi pelecut untuk menghadirkan kegiatan yang lebih kreatif dan menantang pada milad ke-70 tahun depan.

“Insya Allah, kolaborasi ini akan semakin kokoh agar jati diri Attaqwa yang dibangun dengan susah payah oleh para pendiri semakin mengakar di masa depan,” timpal pimpinan pondok pesantren Attaqwa putra KH. Husnul Amal saat dimintai pendapatnya tentang milad Attaqwa tahun depan.

(Sumber : Sumber Lain)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved