Tentara Muda di NTT Tewas Dianiaya Senior, Pelaku Lebih dari 4 Orang
Penyidik TNI AD mengantungi 20 nama pelaku penganiayaan terhadap Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga tewas.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
POS-KUPANG.COM/HO-PATRICK
USUNG JENAZAH - Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025) yang diusung beberapa anggota TNI AD.
Ia datang ke RSUD Aeramo dalam kondisi sadar, Sabtu (2/8/2025).
Dalam keadaan lemah, dia diduga sempat mengaku kepada seorang dokter di ruang radiologi bahwa dirinya menjadi korban penganiayaan oleh sesama prajurit.
Dugaan itu semakin kuat dengan pengakuan warga yang membantu proses pemulasaraan jasad Prada Lucky
Menurutnya, tubuh Prada Lucky dipenuhi luka lebam, luka sayatan, hingga bekas sundutan rokok, terutama di punggung, lengan, dan kaki.
Foto-foto luka pada jenazahnya bahkan telah beredar di kalangan internal.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Berita Terkait
Baca Juga
Diduga Jadi Korban Penganiayaan oleh Senior di NTT, Prajurit TNI Prada Lucky Tak Terselamatkan |
![]() |
---|
Meski Tak Ajak Try Sutrisno, Fahrul Razi Sebut Forum Purnawirawan TNI Tetap Tuntut Pemakzulan Gibran |
![]() |
---|
Prajurit Pembunuh Jurnalis Juwita di Kalsel Divonis Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI AL |
![]() |
---|
Oknum Polisi NTT Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan, Aksi Bejatnya Dilakukan di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Usulkan Pemakzulan Gibran, Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Resmi ke DPR dan MPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.