Beras Oplosan

Aktivitas Pasar Induk Beras Johar Normal Tak Terpengaruh Isu Beras Oplosan

Setiap hari toko beras di Pasar Induk Beras Johar menerima suplai sebanyak 10 ton hingga 30 ton beras.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
AKTIVITAS PERDAGANGAN - Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Beras Johar, Karawang pada Rabu (13/8/2025) berlangsung normal, dan tidak terpengaruh ramainya kabar beras oplosan. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Johar, Karawang, Jawa Barat terlihat normal pada Rabu (13/8/2025) di tengah ramainya isu beras oplosan.

Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, sejumlah pekerja terlihat sibuk melakukan aktivitas bongkar muat karung berisi beras.

Sejumlah truk dari penggilingan yang datang ke Pasar Induk Beras Johar itu terparkir di depan toko beras.

Pekerja juga sibuk mengangkut beras dari toko ke truk maupun mobil bak terbuka.

Berkarung-karung beras itu bakal dikirim ke agen beras maupun masyarakat.

Pengurus Paguyuban Pedagang Beras Pasar Johar Karawang (P2BPJK) menyatakan aktivitas perdagangan di pasar induk tersebut tidak ada terpengaruh oleh ramainya isu beras oplosan.

Baca juga: Turun Lagi Rp 7.000 per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini jadi Segini

Baca juga: Amankan SK Menag Yaqut soal Kuota Tambahan Haji, KPK Bidik Perancangnya

Bahkan, suplai beras ke Pasar Induk Beras Johar Karawang berjalan normal seperti biasanya.

"Kalau pasokan yang kami terima masih sangat aman," kata Wakil Ketua P2BPJK, Furqon Zaelani di lokasi, Rabu (13/8/2025).

Furqon menyebutkan, para pedagang mendapatkan suplai dari Indramayu, Subang dan sebagian kecil dari Karawang serta dari Demak Provinsi Jawa Tengah.

Setiap hari toko beras di Pasar Johar menerima suplai sebanyak 10 ton hingga 30 ton beras.

"Kalau yang paling besar itu dari Subang dan Indramayu. Kalau dari Karawang mungkin karena panennya sedikit. Dari Demak juga sebagian kecil," kata Furqon.

Lebih lanjut Furqon menjelaskan, untuk suplai di Karawang memang banyak penggilingan beras kecil, sehingga banyak yang tidak memiliki pasokan karena adanya persaingan pembelian harga.

Baca juga: Siap Diperiksa Polisi, Ex Ketua KPK Abraham Samad Merasa Dikriminalisasi

Baca juga: Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi Karawang, Rabu ini 13 Agustus 2025

Apalagi saat ini di Karawang belum musim panen serentak.

"Suplai karawang masih sangat kurang karena kan belum ada panen. Ditambah Karawang ini banyak penggilingan kecil. Hanya kapasitas di bawah 10 ton," katanya.

Untuk harga beras, Furqon menjelaskan di Pasar Induk Johar tidak menjual beras curah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved