Presiden Prabowo

Tegas! Prabowo Subianto Bakal Sikat Habis Para Oknum Jenderal Bekingi Lahan Tambang Ilegal

Presiden Prabowo Subianto pun mengatakan saat ini pemerintahnya berhasil merebut kembali 3,1 juta hektar lahan sawit yang melanggar aturan. 

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Tangkapan layar Video Wartakotalive.com
ULTIMATUM JENDERAL --- Presiden RI Prabowo Subianto memberikan ultimatum kepada para jenderal yang membekingi tambang ilegal di Indonesia. Kepala Negara RI itu mengatakan bahwa saat ini pemerintahnya berhasil merebut kembali 3,1 juta hektar lahan sawit yang melanggar aturan. Hal itu disampaikan Prabowo Subianto di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI yang digelar pada Jumat (15/8/2025) di Kompleks Parlemen, Senayan, dihadiri sejumlah tokoh nasional. 

Prabowo Subianto mengatakan belum genap satu tahun menjadi Presiden, dirinya sudah mengetahui sejumlah tantangan Indonesia. 

Tantangan terbesar kata Prabowo, adalah penyelewengan di pemerintahan Republik Indonesia. 

Dengan berat hati, Prabowo Subianto pun mengaku harus melaporkan bagaimana bobroknya penyelewengan di pemerintahan Republik Indonesia. 

“Setelah 299 hari saya memimpin saya mengetahui berapa besar tantangan kita, berapa besar penyelewengan di pemerintahan kita, hal ini tidak baik, tapi harus saya laporkan kepada para wakil rakyat Indonesia,” ucap Prabowo. 

Prabowo mengatakan hal ini harus disampaikan agar ke depannya Indonesia bisa berbenah dari kesalahan. 

Sebab kata Prabowo, hanya orang yang sadar dirinya sakit maka bisa mengobati penyakit itu. 

“Saya sampaikan bangsa Indonesia harus berani melihat kekurangan sendiri dan kesalahan sendiri, harus berani melihat penyakit yang ada di tubuh kita agar kita bisa perbaiki kekurangan tersebut,” 

“Tanpa mengakui tidak mungkin kita mampu memperbaiki,” imbuhnya.

BERITA VIDEO : PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN PRABOWO DI SIDANG TAHUNAN MPR RI

Maka sebagai Kepala Negara RI, Prabowo Subianto berjanji akan berupaya untuk 

melakukan pemberantasan korupsi dan mencegah penyelewengan di lembaga eksekutif. 

“Saya tidak ada pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan di lembaga eksekutif,” tuturnya. 

Saat ini kata Prabowo, selama dirinya menjabat sebagai Kepala Negara RI, pihaknya sudah menyelamatkan anggaran Rp300 triliun yang riskan diselewengkan.

Penyelewengan itu kata Prabowo biasanya terjadi di perjalanan dinas luar negeri, anggaran alat tulis kantor, dan berbagai anggaran yang biasa jadi sumber bancakan. 

Maka kata Prabowo, efisiensi bukan hanya sekedar penghematan belaka namun juga upaya untuk menyelamatkan APBN seperti yang ditugaskan oleh undang-undang.

(Sumber : Wartakotalive.com, Desy Selviany)

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved