Kasus Narkoba
BNN Musnahkan 474 Kg Narkoba, Letjen TNI Moch Hasan: Setiap Gram Selamatkan Ratusan Nyawa
"Barang bukti narkoba ini kami sita dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Bali," kata Martinus, Jumat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KRAMAT JATI --- Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memusnakan barang bukti narkoba berbagai jenis hasil ungkapan selama Juni - Juli 2025 kemarin.
Total barang bukti narkoba yang dimusnakan sebanyak 474 kilogram dan ada beberapa kilogram lainnya disisakan untuk kebutuhan laboratorium.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Martinus Hukom, mengatakan, barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan dari 21 kasus narkoba di lima wilayah berbeda.
Dari 21 kasus, ada sebanyak 43 orang ditangkap dan 24 di antaranya dihadirkan dalam konferensi pers pemusnahan hari ini di kantor BNN, Jumat (22/8/2025).
"Barang bukti narkoba ini kami sita dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Bali," kata Martinus, Jumat.
Jenderal bintang tiga itu mengaku, 19 terdangka lain dihadirkan dalam konferensi pers secara daring di wilayah penangkapan masing-masing.
Barang bukti narkoba yang dimusnakan terdiri dari:
1. 253,067 Kg sabu
2. 218. 414 Kg ganja
3. 2,998 Kg kokain
4. 94 butir ekstasi
"Hari ini pemusnahakan juga kami lakukan di Karawang, Jawa Barat. Pemusnahan ini menggunakan kendaraan incenarator," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Menteri Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan, Letjen TNI Moch Hasan. mengatakan, pemusnahan barang bukti narkotika yang dilakukan BNN RI adalah kemenangan kecil.
Ia mengaku, BNN dan aparat penegakan hukum masih melakukan peperangan terhadap peredaran besar di Indonesia.
"Setiap gram yang kami amankan, maka menyelamatkan ratusan nyawa. Kelengahan bisa berarti ribuan generasi kita terperosok ke jurang kehancuran," tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk aktif bersama BNN RI memerangi peredaran narkoba di Indonesia demi selamatkan generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, kata Hasan, pemusnahan barang bukti yang dilakukan BNN RI hari ini adalah bukti nyata negara hadir berantas narkoba.
"Kami sama-sama menjalankan amanat institusi dari ancaman nyata bernama narkoba. Sesuai keinginan Presiden Prabowo, Indonesia harus bisa jadi tempat penumpasan bandar dan penegakan hukum," imbuhnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)
Pasar Cibubur Jaktim Diduga Jadi Sarang Transaksi Narkoba saat Malam Hari, Pengedar Diduga Wanita |
![]() |
---|
Bongkar Sindikat Narkoba, Polda Ringkus 7 Tersangka, 516 Kg Sabu Disita |
![]() |
---|
Waduh! Dua Mantan Mahasiswa UIN Suska Riau Jadikan Area Kampus Sebagai Gudang Ganja |
![]() |
---|
Kemasan Teh Cina Ternyata Isinya Sabu-sabu 14 Kilogram |
![]() |
---|
Napi Lapas Cipinang Jaktim Terlibat Prostitusi Online, Kalapas: Masa Tahanan Jadi Lebih Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.