TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Kafe WOW ditutup sementara usai video pria gemulai berjoget di kafe tersebut viral di media sosial.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Aziz Adriansyah mengatakan penutupan dilatarbelakangi oleh penyegelan yang dilakukan Satpol PP DKI Jakarta.
Penyegelan dilakukan karena diduga kafe tersebut melanggar beberapa ketentuan protokol kesehatan.
Baca juga: The Celli Berduka saat Tahu Imas Kustiani Meninggal Dunia Akibat Stroke
"Ada pelanggaran di situ, kaitannya dengan protokol kesehatan, yang menyegel Satpol PP," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021).
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan penyegelan dilakukan Selasa (7/12/2021) pukul 20.00 WIB oleh Satpol PP Pancoran.
"Tim Satpol PP Kecamatan Pancoran melakukan penyegelan Warunk WOW Jalan Warung Jati Timur Raya No.1B RT.004/03 Kelurahan Kalibata dan diterima oleh pihak pengelola Andri Laksono," tuturnya.
Sebelumnya video pria-pria gemulai berjoged viral, Kafe WOW di Kalibata, Pancoran, Jakarta Timur digeruduk massa.
Camat Pancoran Rizki Adhari mengatakan pihaknya bersama warga sudah melakukan klarifikasi kepada manajemen kafe, Senin (6/12/2021) sore.
Baca juga: Polda Metro Sesali Kebrutalan Pebalap Liar yang Keroyok Brigadir Irwan Lombu saat Berpakaian Dinas
Klarifikasi dengan manajemen kafe dihadiri Sekretaris Camat Pancoran, Lurah Kalibata, Kapolsek Pancoran, serta RT RW, tokoh masyarakat, dan FKDM.
Hasil klarifikasi itu kata Rizki, pengelola kafe mengaku kecolongan dari aksi pria-pria gemulai yang berjoget-joget di kafe tersebut.
Pihak kafe juga membantah bahwa kafe itu dijadikan tempat perkumpulan khusus LGBT.
"Mungkin awalnya kumpul-kumpul lalu terbawa suasana dan pengelola saya pikir kurang tegas karena memang harus layani konsumen dan terjadi pembiaran," jelas Rizki dihubungi Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Imas Kustiani yang Digendong saat Ikut Seleksi PPPK karena Sakit Stroke Akhirnya Meninggal Dunia
Kata Rizki, pihak Kafe WOW sudah menyanggupi akan mengevaluasi hal tersebut.
Nantinya, pengelola akan memperketat akses masuk pengunjung sehingga tak membuat salah paham warga sekitar.
"Disepakati apabila ada pengunjung berkelakuan menyimpang seperti kemarin itu maka itu bisa langsung dilaporkan atau diinfokan ke Polsek untuk ditindak lanjuti," bebernya.
Rizki juga mengaku sudah meminta Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar membina kafe tersebut.
Kata Rizki, dari penjelasan manajemen kafe WOW kemarin, warga sekitar juga dapat mengerti.
Sehingga warga hanya memberikan teguran tegas kepada pengelola kafe.
Baca juga: Suharti Sedih Kebakaran Maut di Tambora Menelan Korban Jiwa Hingga Lima Orang
Sehingga Rizki berharap pihak pengelola kafe kedepannya aktif melaporkan aksi tersebut sebelum hal yang sama kembali viral di media sosial.
"Jangan sampai terjadi lagi karena kalau terjadi lagi saya rasa enggak bisa. Apalagi wilayah Kalibata religius, di belakang juga perkampungan bukan daerah bisnis jadi berdampak efeknya ke masyarakat sekitar," imbau Rizki.
Selain itu pihak Kecamatan Pancoran juga mengingatkan Kafe WOW agar tutup operasional pukul 22.00 WIB di PPKM level 2 ini.
Sebab selama ini, setelah pukul 22.00 WIB halaman kafe itu masih kerap ditemui pemuda yang masih nongkrong.
Sebelumnya viral di media sosial pria-pria gemulai berjoget di Kafe WOW. Beberapa pria terlihat memakai tanktop dan memperlihatkan perut.
Baca juga: Imbas Demo Buruh di Kawasan Patung Kuda, Simak Penyesuaian Rute Transjakarta
Beberapa netizen menyebut bahwa video itu menunjukan perkumpulan LGBT.