TRIBUNNEWS.COM — KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line naik satu persen bertepatan dengan aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta, Senin (11/4/2022) ini.
Hari Senin (11/4/2022) ini, seperti biasanya, KAI Commuter mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari dengan jam operasional dari pukul 04.00 - 24.00 WIB.
Data KAI Commuter menyebutkan, hingga Senin (11/4/202) pukul 09.00 WIB, jumlah volume pengguna sebanyak 210.401 pengguna, atau naik satu persen dibanding dengan Senin pekan lalu sebesar 206.383 pengguna.
Hingga pukul 09.00 WIB, KAI Commuter telah mengoperasikan 362 perjalanan KRL untuk melayani pengguna di seluruh lintas.
“KAI Commuter juga menyiagakan dua train set cadangan yang akan diopersikan bila dibutuhkan,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berdasarkan keterangannya pada Senin (11/4/2022).
Baca juga: Jelang Aksi Mahasiswa, Situasi Lalin di Gedung DPR Terpantau Lengang
Baca juga: Meski Ada Aksi Demonstrasi BEM SI, TransJakarta Tetap Beroperasi Seperti Biasa
Baca juga: Bareskrim Terus Buru Pemilik Hingga Direktur Robot Trading Ilegal DNA Pro
Anne Purba mengatakan, sebaran pengguna KRL tetap terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 06.00 – 09.00 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Menurut Anne Purba, petugas akan selalu melakukan pengendalian jumlah pengguna yang dapat masuk ke kereta dengan melakukan penyekatan pengguna terutama di jam-jam sibuk.
“Hal ini dilakukan agar kapasitas kereta tetap sesuai aturan SE Kemenhub Nomor 25 tahun 2022 yang berlaku yaitu 60 persen,” ujarnya.
Anne mengajak pengguna untuk tetap disiplin dan taat protokol kesehatan saat menggunakan KRL.
Syarat vaksinasi juga masih berlaku untuk naik KRL dengan melakukan scan melalui aplikasi atau menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas.
Baca juga: Ada Demo Mahasiswa, Penumpang 7 KA Jarak Jauh Bisa Naik Turun di Stasiun Jatinegara
Baca juga: Turun Seribu Rupiah, Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Dibanderol Rp 993.000 Per Gram
Baca juga: Berawal dari Bintang Iklan, Cindy Nirmala yang Akhirnya Temukan Kemampuan Berakting
"Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri, gunakan masker sesuai dengan aturan yang berlaku. Ikuti marka stiker yang ada agar kereta tidak terisi melebihi kapasitas pengguna yang diizinkan, serta selalu ikuti arahan petugas saat dilakukan antrean penyekatan di stasiun,” jelasnya.
Menurut dia, sejumlah aturan tambahan juga diberlakukan oleh KAI Commuter, seperti balita dan lansia hanya diperbolehkan naik KRL di luar jam sibuk yaitu pada pukul 10.00 – 14.00 WIB.
Untuk balita, dalam melakukan perjalanan menggunakan KRL tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan harus didampingi orang tua.
Khusus selama Bulan Ramadan, KAI Commuter memperbolehkan para penggunanya saat berada di dalam perjalanan KRL untuk membatalkan puasa hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.
KAI Commuter tetap mengimbau selalu disiplin menjaga protokol kesehatan saat membatalkan puasa.
Baca juga: Tak Populer Lagi, Kevin Gutomo Ngapain Aja?
Baca juga: Sudah Lima Tahun Pacaran, Elina Joerg Belum Mau Buru-Buru Menikah
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang Senin 9 Ramadan 1443 Hijriah