“Petugas juga akan mengatur pergerakan pengguna anak-anak yang akan menggunakan KRL, selama tidak terlalu padat petugas akan mengizinkan untuk naik KRL,” imbuhnya.

Khusus pengguna anak-anak diatas Tiga tahun dan tinggi badan lebih dari 90 sentimeter sudah diwajibkan untuk membeli tiket sendiri.

Pastikan Anak selalu dalam pengawasan orangtua atau pendamping selama di stasiun dan di dalam perjalanan KRL.

“KAI Commuter tetap mengajak kepada orangtua untuk melindungi anak-anak dari penyebaran virus terutama anak balita yang belum vaksin,” ucapnya.

Baca juga: Kendaraan ke Puncak Membeludak Sejak Pagi, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi

Baca juga: Angka Kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol Melonjak, Capai 58 Ribu Orang

KAI Commuter terus mengimbau untuk selalu patuhi Protokol kesehatan, gunakan masker yang benar saat naik KRL serta ikuti arahan petugas ketika adanya penyekatan di stasiun, mengingat kapasitas KRL saat ini masih diberlakukan sebesar 60 persen dari kapasitas.

KAI Commuter juga memberlakukan aturan larangan berbicara, larangan makan dan minum selama di atas KRL agar kita tetap bisa menghindari penyebaran virus.

“Bawa barang secukupnya, Untuk ukuran maksimum barang bawan yang diizinkan yaitu 40Cm x 30Cm x 100Cm,” imbuhnya.