"Saya enggak ingin Desa Wisata Pariangan ini tidak berkelanjutan, tidak berkualitas. Nah, gimana caranya ini juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Karena ujungnya itu adalah lapangan pekerjaan, peluang usaha, kesejahteraan masyarakat. Dan kita ingin mengukur pariwisata itu berdampak ekonomi masyarakat semakin meningkat,” tandas Sandi.
Potensi wisata Pariangan
Nagari Pariangan terletak di Lereng Gunung Marapi, tepatnya di Kecamatan Pariangan.
Lokasinya sekitar 95 kilometer dari utara Kota Padang, dan 35 kilometer dari Kota Bukittinggi.
Nagari Pariangan yang memiliki luas 17,97 kilometer persegi berada di antara Kota Batusangkar dan Padang Panjang.
Tak hanya juara karena keindahannya, berada di ketinggian sekitar 500 – 700 meter di atas permukaan laut membuat udara di Nagari Pariangan begitu sejuk.
Baca juga: Diduga Lecehkan dan Todong Pistol Istri Kadiv Propam, Brigadir Nopryansah Tewas Didor Rekan
Baca juga: Catlin Halderman Kisahkan Sulitnya Jadi Gadis Separuh Tunanetra di Film Terbarunya
Secara geografis, Gunung Marapi masih aktif hingga saat ini. Gunung tersebut terakhir meletus pada 2014.
Berada di wilayah pegunungan membuat panorama alam di Nagari Pariangan begitu luar biasa.
Beberapa paket wisata alam dan buatan yang ditawarkan di Pariangan di antaranya; Rice Fields Walk, trekking air terjun, dan berkemah di Puncak Aro.
Dalam ranah seni dan budaya, Pariangan memiliki alat musik Talempong Pacik.
Pacik dalam bahasa Indonesia berarti pegang. Jadi Talempong pacik adalah alat musik yang dibunyikan dengan cara dipegang dan dipukul.
Baca juga: Diperiksa Nyaris 13 Jam, Mantan Presiden ACT Ahyudin Tegaskan Santunan Boeing Bukan Bentuk Uang
Baca juga: Belasan Kamera CCTV Dipasang, Selain Kriminalitas Awasi Pembuang Sampah Sembarang dan Tawuran Remaja
Talempong pacik dimainkan dengan cara dijinjing dengan tangan kiri dan dipukul dengan stik menggunakan tangan kanan.
Lalu ada Tari Piriang, yaitu tarian tradisional Minangkabau yang menampilkan atraksi menggunakan piring.
Para penari mengayunkan piring di tangan mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa satu pun piring terlepas dari tangan.
Gerakannya diambil dari langkah dalam silat Minangkabau atau silek.