TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Dua pekan sudah menjalani puasa di Bulan Ramadan.
Apakah tetap sehat, kuat atau justru muncul gangguan kesehatan?
Dari berbagai literatur, berpuasa selama satu bulan justru tubuh seharusnya semakin sehat dan terhindar dari gangguan penyakit.
Namun di masyarakat seringkali beredar informasi seputar puasa. Tak selalu informasi itu benar menurut sudut pandang kesehatan.
Hal ini diutarakan Nutritionist Herbalife Nutrition Indonesia & Anggota Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition, Aria Novitasari dalam bincang dengan wartawan belum lama ini,
Berikut 6 fakta yang perlu diketahui masyarakat terlebih ketika menjalankan puasa agar tetap sehat selama berpuasa
Berikut adalah rinciannya.
1. Pilih Makanan Sahur
Sahur tidak perlu konsumsi makanan berlebihan.
Utamakan makanan yang memberi energi yang lebih lama, yakni konsumsi protein, buah, sayur, cairan dan lemak sehat dapat membantu memberi rasa kenyang lebih lama.
“Konsumsi mie instan itu merupakan karbo sederhana, dicerna badan akan membuat persediaan energi cepat habis. Idealnya 2-3 jam karbohidrat, kalau terasa lapar bisa jadi kebanyakan makan karbohidrat sederhana. Air jangan lupa, sahur pakai sayur ada kuah, buah-buahan. Jeruk terutama yang tinggi cairan, semangka bisa menyediakan cairan, dipenuhi 70 persen air minum, 20-30 persen makanan,” papar Aria Novitasari.
Pastikan tersedia protein saat sahur dan berbuka.
Pilihan telur, proses pencernaan lebih lama kenyang dan akan lebih panjang.
Baca juga: Ramadan 2023: Tiket Penyeberangan di Bakauheni Gunakan Sistem Online, tak Terima Tiket Langsung
2. Puasa tetap olahraga
Hal tersebut adalah mitos yang kerap dianggap sebagai fakta.