Menurutnya, zat gizi tersebut harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air.
Baca juga: 6 Kiat Sehat Saat Menjalankan Puasa Ramadan
Tak hanya itu, kemampuan mengatur jadwal makan yang baik saat puasa juga bisa mendukung tercukupinya zat gizi tersebut.
"Upayakan tiga kali makan utama dan dua sampai tiga kali snack saat sahur dan berbuka," ujar Yustina.
Yustina juga membagikan beberapa tips memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka, agar tubuh tetap bugar meski seharian penuh bekerja. Di antaranya:
1. Konsumsi karbohidrat komplek tinggi serat, seperti nasi, beras merah, ubi, singkong, jagung. Tujuannya, supaya kuat menahan lapar lebih lama.
2. Kurangi konsumsi tepung-tepungan, seperti mi, pasta, dan roti. Sebab dapat membuat seseorang jadi cepat lapar.
3. Konsumsi gula dan garam secukupnya, serta kurangi makan goreng-gorengan dan makanan pedas untuk menghindari sakit perut.
4. Konsumsi protein hewani. Contohnya seperti ikan, ayam, telur, susu, ati, daging. Bisa pula dilengkapi dengan protein nabati, seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
5. Perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan.
6. Minum air putih lebih dari delapan gelas per-malam.
7. Tidak merokok dan makan minum yang mengandung alkohol.
Baca juga: Ramadan 2023: Enzy Storia Lemas jika Berdiam Diri Saat Puasa, Tahun ini sambil Kerjakan Skripsi
Sehingga, kata Yustina, mengatur asupan makanan selama sahur dan berbuka sangat penting untuk meningkatkan imunitas tubuh selama berpuasa.
Pasalnya, lambung yang kosong dalam waktu lama cenderung lebih rentan alami gangguan pencernaan.
Oleh karenanya, Yustina menyarankan kepada para pekerja yang berpuasa, agar menyegerakan berbuka dengan makan dan minum yang manis untuk ganti energi dengan cepat.
"Minumlah cukup air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Namun, minuman yang terlalu dingin dapat meningkatkan asam lambung," ujar dia.