Selain tujuh korban meninggal, terdapat pula 15 orang penumpang bus Rosalia Indah yang mengalami luka-luka.
Data dari kepolisian, akibat kecelakaan itu, 7 orang meninggal dunia, luka ringan 15 orang dan penumpang yang selamat ada 12 orang.
Jumlah total penumpang ada 34, dengan rincian 32 penumpang, 1 sopir dan 1 kondektur.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut dipicu karena sopir bus itu mengantuk.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan, dirinya telah datang ke RSI Weleri bersama instansi terkait dan pihak Jasa Marga.
Semua korban, kata dia, sudah dievakuasi dan arus lalu lintas sudah ditangani.
“Untuk lebih jelasnya, biar nanti divalidikan sama rumah sakit,” kata Nur Cahyo.
Terkait dengan kecelakaan tersebut, Humas RSI Weleri Kendal, Farid, membenarkan kalau korban kecelakaan Bus Rosalia Indah dibawa ke RSI.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut Gran Max di KM 58 Tol Japek, Pemerintah Diminta Tertibkan Travel Gelap
Baca juga: Buntut Kericuhan Open House Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Menurut Farid, jumlah korban meninggal ada 7 orang dan korban yang luka ada 17 orang.
Pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal, Jawa Tengah, mengatakan dari 7 korban meninggal dunia, ada 2 korban yang sudah diketahui asalnya.
Dua korban meninggal tersebut yakni Moh Mahsun warga Bekasi dan Zifana warga Cibitung. “Yang lainnya belum terdata,” ujar Farid, dikutip dari Kompas.com.
Bus Executive Class dari PO Rosalia Indah dengan nomor lambung 402 itu diketahui berangkat dari Bekasi dengan tujuan akhir di Jawa Timur
Sopir Mengantuk karena Kelelahan
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menegaskan bahwa kecelakaan tunggal tersebut dipicu oleh diakibatkan sopir yang mengantuk karena kelelahan.
"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," ujar Irjan Aan Suhanan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Weleri, Kendal, Kamis.
Baca juga: Pada Hari Kedua Lebaran Idul Fitri, Sebanyak 41.707 Orang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api
Baca juga: Polisi Butuh Waktu 7-14 Hari Ungkap Pemeriksaan DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Japek