Setelah beberapa hari di rumah, Ridhal pamit untuk berangkat ke Jakarta.
"Pergi ke Jakarta bulan Maret sebelum puasa dan dia tidak pulang saat Lebaran," kata Novita.
Keluarga sempat meminta Brigadir Ridhal pulang saat Lebaran. Namun ayah tiga anak ini tidak bisa memenuhi keinginan keluarganya karena masih ada tugas.
"Saya sempat minta pulang ke Manado, cuma katanya masih ada tugas jadi belum bisa pulang," ungkap Novita.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menangkap sinyal ketidakberesan pada penugasan Ridhal Ali.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan terkait status Brigadir RAT, apakah sedang cuti atau diperbantukan ke wilayah Jakarta.
"Kompolnas akan melakukan klarifikasi ke Polda Sulawesi Utara, apakah Brigadir RAT ke Jakarta dalam rangka cuti ataukah di BKO-kan," kata Poengky kepada Tribunnews.com, Minggu (28/4/2024).
Poengky pun bertanya-tanya, jika memang di-BKO-kan, mengapa tugas tersebut diberikan kepada Brigadir RAT yang anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Manado.
"Kalau almarhum BKO, mengapa harus diambil dari Sulut dan dalam penugasan apa?" ucap Poengky.
4. Ketua Gibran Center
Brigadir Ridhal Ali tewas di dalam mobil Toyota Alphard di halaman rumah no 20 di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jaksel.
Sejumlah warga menyebut, rumah tersebut merupakan kediaman politisi Partai Golkar Fahmi Idris yang telah berpulang di tahun 2022.
Sebagai catatan, Fahmi Idris pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Indonesia Bersatu
Namun, ada kabar yang menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, rumah tersebut tidak dihuni keluarga Fahmi Idris. Rumah tersebut disewakan kepada seorang pengusaha.
Saat berbagai informasi berseliweran, muncul Indra Pratama yang mengaku sebagai pemilik rumah no 20. Indra Pratama mengaku sebagai pengusaha dan kenal Brigadir Ridhal Ali.
Informasi lain menyatakan, Indra Pratama adalah pengusaha batu bara dan termasuk tim sukses capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada tim pemenangan capres ini, Indra Pratama menjabat sebagai Ketua Gibran Center Jawa Timur.
Kepada wartawan, Indra menyatakan bahwa Brigadir Ridhal memang sempat berkunjung dan tinggal di rumahnya tersebut selama sepekan.
Menurutnya, Ridhal datang untuk bersilaturahmi.
Indra mengaku kenal dan berteman baik dengan Ridhal Ali.
"Kerabat, juga bisa dibilang teman, (dia) suka datang ke rumah," ungkapnya.
5. Misteri Alphard Hitam
Brigadir Ridhal Ali tewas di dalam mobil Toyota Alphard warna hitam di halaman rumah Indra Pratama.
Pergerakan mobil tersebut terekam kamera CCTV.
Mobil mewah ini menggunakan pelat nomor pimpinan/anggota DPR. Namun hal ini ditepis oleh DPR.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memastikan bahwa pelat nomor di mobil Toyota Alphard itu adalah pelat nomor adalah palsu.
Ketua MKD, Nazaruddin Dek Gam menyatakan mobil yang digunakan Brigadir Ridhal Ali bukan mobil anggota DPR meski terpasang pelat dinas DPR.
"Itu bukan mobil DPR, itu pelat palsu. Di DPR tidak ada nomor seperti itu," kata Nazzarudin ketika dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Nazaruddin mengatakan pelat nomor mobil dinas DPR tidak ada yang menggunakan angka 25.
Menurut dia, pelat nomor dinas DPR sesuai nomor urut pimpinan dan anggota DPR. "Nomor 25 itu tidak ada. Pimpinan tidak sampai 25 orang," ucapnya.
Nazaruddin berniat menindaklanjuti persoalan pelat nomor palsu itu kepada pihak berwajib.
"Jadi jelas itu palsu, dan kami akan segera melaporkan ke kepolisian terhadap pemalsuan tersebut," katanya.
Sejauh ini, polisi belum menjelaskan siapa pemilik mobil Alphard warna hitam tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com