Bencana Puting Beliung

Penampakan Material Rumah Warga di Tambun Selatan Bekasi yang Terdampak Angin Puting Beliung

Penulis: Rendy Rutama
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGIN PUTING BELIUNG - Angin puting beliung melanda sejumlah rumah di Jalan Kh Mukhlis Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/2/2025). Lebih kurang 10 rumah hancur akibat bencana alam tersebut.

Dirinya pun langsung memeluk kedua anaknya dengan upaya menyelamatkannya untuk keluar rumah.

“Iya jelas panik karena kami kan di dalam rumah dan suami kan posisi kerja dan di luar itu pokoknya sudah pada berterbangan atapnya, kami juga sholawat dan adzan aja karena panik,” jelasnya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 6 Februari 2025

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis Ini, 6 Februari 2025 di Burger King Grand Wisata

Pernyataan senada disampaikan seorang warga lainnya, Ajid (38) yang menuturkan kalau kejadian tersebut membuat penghuni rumah di sekitar lokasi kejadian panik.

Terlebih peristiwa tersebut berlangsung dengan durasi tidak lebih dari satu menit.

“Itu kejadiannya tidak hitung menit pokoknya cepet banget deh,” tutur Ajid.

Ajid menegaskan saat kejadian pun ia langsung sigap menyelamatkan satu putri dan istrinya yang saat itu tengah tertidur.

Imbas menyelamatkan tersebut, ia sempat tertimpa plafon rumahnya akibat ambruk.

“Habis itu pas saya lari ke dapur langsung ambruk yang bagian tengah dan saya langsung melok satu anak dan satu istri saya dan saya ketimpa plafon-plafon itu bagian punggung, Alhamdulillah tidak ada luka anak istri juga tapi ya cuman cemong-cemong namanya ambruk ya,” tegasnya.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Kamis 6 Februari 2025 ini, di Mall Cikampek Hingga Pukul 14.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 6 Februari 2025 di Bekasi Cyber Park Sampai Pukul 10.00

Ajid mengatakan usai kejadian ia terpaksa harus mengungsi ke tempat lain, sebab atap rumahnya terbang dan seluruh ruangan kediamannya penuh dengan reruntuhan materil bangunan yang hancur.

Namun hingga kini ia masih mencari lokasi pengungsian.

“Sementara ngungsi dulu soalnya ini sudah tidak bisa ditempati lagi karena kondisinya udah begini,” lugasnya.

Seorang warga lainnya, Udin (37) mengungkapkan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa tersebut.

Hanya saja para warga terdampak berharap mendapatkan bantuan segera dari pihak relevan.

Diantaranya tenda pengungsian, evakusi bangunan runtuh, dan pangan.

“Kalau korban tidak ada ya Alhamdullilah, cuman rusak aja ini bangunan,” pungkas Udin. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.