Apabila tidak aktif dan terlihat lemas, maka ada dua kemungkinannya.
"Entah penyakit bawaan, entah lelah perjalanan," katanya.
Kemudian, lanjut dia, pembeli harus memastikan bahwa sapi yang dipilih untuk berkurban sudah berusia 2 tahun.
Baca juga: Lima Pelaku Pemerasan Berkedok Penagihan Utang Beraksi di Dua Lokasi, Kini Diringkus Polisi
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 23 Mei 2025
Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari giginya yang telah rumpang atau ompong.
"Jadi ompongnya itu miring, giginya itu namanya cupak, kalau dicupak itu layak," jelasnya.
Terkait hal tersebut, Hidayat memastikan jika 64 sapi yang dirawatnya di SBP Kemanggisan sehat dan bebas penyakit.
Sebab, sudah ada pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dari dokter hewan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Untuk vaksinasinya, kami seminggu 2 kali. Jadi tetap kami kasih vaksin, kami antisipasi aja, antisipasi kayak tahun yang lalu ada penyakit PMK (mulut dan kuku), cacar monyet," katanya.
Baca juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 23 Mei 2025, Digelar di Wilayah Serang Baru
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 23 Mei 2025 hingga pukul 14.00, Simak Syaratnya
Hidayat juga menyarankan agar pembeli memilih hewan kurban yang perawatannya baik dan kandangnya tidak kotor atau berlumpur.
Sebab, hal tersebut akan membuat sapi merasa nyaman dan terhindar dari stres.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.