Berita Viral

Sosok Dokter yang Tinggal di Kolong Jembatan Demak, Menyendiri Setelah Kehilangan Istri dan Anaknya

Penulis:
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK HAFID - Sebuah kisah mengharukan datang dari seorang pria bernama Hafid, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga meraih gelar spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) di Singapura. Meski memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan karier cemerlang, Hafid kini memilih hidup sederhana di bawah kolong jembatan di kawasan Kadilangu, Demak.

Kini, rutinitas Hafidz dimulai dari tempat tinggalnya di bawah kolong jembatan. 

Setiap hari, ia berjalan kaki ke Masjid Kadilangu untuk beribadah, kemudian berziarah ke makam Sunan Kalijaga, dan kembali ke tempat tinggalnya untuk menyendiri.

Meski memiliki pondok pesantren (ponpes) di Jember yang dikelola oleh keluarganya, Hafidz mengaku tak betah lama di kampung halamannya. 

Ia sesekali pulang ke Jember, lalu kembali ke Demak. “Saya merasa lebih tenang di sini,” katanya lirih.

Dalam wawancara itu, Hafid juga mengungkapkan bahwa ia adalah anak tunggal. 

Meski demikian, ia memiliki tiga saudara angkat yang semuanya menempuh pendidikan di bidang kesehatan. 

Ketenangan Jiwa

Hidup dalam kesederhanaan bukanlah hal yang membuatnya menyesal. Bagi Hafid, ketenangan jiwa jauh lebih penting daripada kenyamanan materi.

“Saya pernah ke Cianjur, ke rumah istri, lalu ke Singapura ketemu teman-teman. Tapi saya seperti mendapat bisikan untuk kembali. Akhirnya saya kembali dan memilih hidup di sini,” ungkapnya.

Bedeng tempat tinggal Hafidz sangat sederhana. Bedeng itu terletak di kolong jembatan, di tepi sungai Kalijajar, Demak.

Bedeng itu terbuat dari potongan bambu dan terpal bekas spanduk.

Informasi yang diterima Tribunjateng.com dari warga di sekitar jembatan, bedeng tersebut merupakan tempat tinggal seorang pria bernama Kafid.

Masih berdasarkan informasi yang diterima, aktivitas Hafidz sehari-hari hanya tinggal di rumah bedeng miliknya dan sesekali pergi ke Masjid Kadilangu Demak.

Tim Tribunjateng.com mendatangi bedeng tempat tinggal Hafidz pada Senin (28/7/2025) siang.

Bedeng berukuran 2x4 meter itu dilengkapi dengan dapur dan teras yang jadi tempat untuk meletakkan dipan sederhana yang diberi matras warna biru.

Halaman
123